Ketahui Cara Mengaitkan Peristiwa dalam Cerita Fiksi dengan Pengalaman Pribadi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
3 April 2024 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam bahasa Indonesia, terdapat salah satu jenis cerita. Salah satunya adalah cerita fiksi. Adapun cerita fiksi adalah cerita yang tidak berdasarkan pada kisah nyata. Namun, perlu diketahui bahwa aada beberapa cara mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi dapat memungkinkan penulis untuk menambahkan kedalaman emosional dan kejujuran pada karya yang dibuat. Mengaitkan peristiwa ini dapat membuat cerita lebih relevan bagi pembaca.

Cara Mengaitkan Peristiwa dalam Cerita Fiksi dengan Pengalaman Pribadi

Ilustrasi cara mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5, Christiana Umi (2019:284), cerita fiksi adalah suatu karya sastra dengan isi berbagai macam cerita rekaan atau didasari dengan fantasi bukan kisah nyata. Ada beberapa cara mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi.
Mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi bisa menjadi cara yang kuat untuk membuat cerita terasa lebih hidup dan autentik. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi.
ADVERTISEMENT

1. Identifikasi Peristiwa Penting dalam Cerita Fiksi

Tinjau cerita fiksi yang ingin dikaitkan dengan pengalaman pribadi. Identifikasi momen-momen kunci atau peristiwa yang memiliki potensi untuk disandingkan dengan pengalaman pribadi yang ingin dikaitkan.

2. Tentukan Kesamaan Tema atau Emosi

Cari tema atau emosi yang sama antara cerita fiksi dan pengalaman pribadi. Misalnya, apakah cerita fiksi itu tentang kehilangan, pertumbuhan, cinta, atau perjuangan. Temukan titik-titik persamaan antara tema-tema ini dan pengalaman pribadi.

3. Personalisasi Karakter atau Situasi

Jika cerita fiksi memiliki karakter atau situasi yang dapat dihubungkan dengan pengalaman, gunakanlah sebagai peluang untuk menambahkan kedalaman emosional ke dalam cerita. Misalnya, jika karakter dalam cerita menghadapi kehilangan, pikirkan tentang pengalaman dengan kehilangan dan bagaimana itu memengaruhinya.

4. Cari Analogi atau Paralel

Coba temukan analogi atau paralel antara peristiwa dalam cerita dan pengalaman pribadi. Misalnya, jika karakter utama mengalami kehilangan orang yang dicintai, maka gunakan pengalaman kehilangan untuk memberikan detail dan nuansa yang lebih dalam pada deskripsi perasaan karakter.
ADVERTISEMENT

5. Jadikan Pengalaman Pribadi sebagai Sumber Inspirasi

Jangan takut untuk mengambil elemen-elemen dari pengalaman pribadi dan menerapkannya dalam narasi cerita. Ini bisa menjadi cara yang kuat untuk menambahkan keautentikan pada cerita dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca untuk terhubung dengan karakter dan peristiwa.
Itulah beberapa cara mengaitkan peristiwa dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi. Meskipun menarik, tetapi pastikan untuk tetap menjaga keseimbangan antara fiksi dan realitas sehingga cerita yang dibuat tetap menarik dan terhubung dengan pembaca. (BAI)