Konten dari Pengguna

Ketahui Hubungan antara Praktik Kimia Hijau dengan Isu Pemanasan Global

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Agustus 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hubungan antara praktik kimia hijau dengan isu pemanasan global, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan antara praktik kimia hijau dengan isu pemanasan global, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prinsip kimia hijau merupakan konsep serta panduan yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif kimia terhadap lingkungan sekitar. Saat ini praktik kimia hijau berkaitan dengan isu pemanasan global. Lantas apa hubungan antara praktik kimia hijau dengan isu pemanasan global?
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya praktik kimia hijau ini bertujuan untuk mempromosikan praktik-praktik kimia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu prinsip dari praktik ini yaitu preventive approach yang mengutamakan pencegahan polusi dibandingkan dengan pengobatan ataupun pemulihan.

Penjelasan Hubungan antara Praktik Kimia Hijau dengan Isu Pemanasan Global

Ilustrasi ubungan antara Praktik Kimia Hijau dengan Isu Pemanasan Global, foto:pexels
Dikutip dari buku Green Industry Management, Wetri Febrina, dkk (2023:186), kimia hijau merupakan konsep pemikiran kimia yang dikembangkan dalam pendidikan untuk mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan.
Kimia hijau memiliki prinsip yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif dari industri kimia terhadap kondisi lingkungan sekitar dan kesehatan manusia. Saat ini keberadaan praktik kimia hijau banyak dihubungkan dengan isu pemanasan global.
Lalu apa hubungan antara praktik kimia hijau dengan isu pemanasan global? Salah satu hubungannya yaitu dinilai bahwa praktik kimia hijau dapat mengurangi kontribusi sektor kimia terhadap pemanasan global.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena kimia hijau berusaha untuk menerapkan praktik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Upaya-upaya ini dapat dicapai dengan meminimalkan limbah berbahaya, menekan polusi udara, sampai penggunaan energi secara efisien.
Melalui beberapa upaya ini diharapkan praktik kimia hijau dapat menjalankan aktivitas secara berkelanjutan dan keseimbangan lingkungan tetap terjaga sehingga pemanasan global juga dapat dicegah. Selain itu masih terdapat beberapa hubungan lainnya, adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Meminimalkan Limbah Beracun

Salah satu masalah yang memicu adanya pemanasan global adalah banyaknya limbah beracun. Melalui penerapan kimia hijau, limbah bercaun dapat diminimalisir baik dari proses produksi sampai penggunaan.
Hal ini karena aspek penting pada kimia hijau adalah sebisa mungkin untuk mengurangi pembentukan limbah beracun yang mampu mencemari tanah, air, serta udara.
ADVERTISEMENT

2. Menekan Polusi Udara

Praktik kimia hijau juga dapat diterapkan untuk mengurangi emisi polutan udara berbahaya yang bersumber dari proses industri kimia. Polusi udara ini termasuk masalah utama pemicu pemanasan global.
Polusi udara pada praktik kimia hijau mampu ditekan dengan memanfaatkan teknologi yang lebih bersih dan proses yang lebih efisien. Contoh dari tindakan kimia hijau untuk menekan polusi udara yaitu memanfaatkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS).
Secara umum hubungan antara praktik kimia hijau dengan isu pemanasan global yaitu prinsip-prinsip yang ada pada kimia hijau berkaitan dengan upaya pencegahan pemanasan global. Dengan demikian adanya praktik kimia hijau diharapkan dapat mengurangi dan mencegah pemanasan global secara luas. (PAM)
ADVERTISEMENT