Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ketahui Sistematika Penulisan Proposal yang Baik dan Benar
8 Juni 2024 12:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sistematika penulisan proposal dapat dipelajari para masyarakat agar menghasilkan proposal yang baik dan benar. Proposal adalah dokumen tertulis yang mengusulkan suatu rencana atau ide untuk dipertimbangkan oleh pihak lain.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini berfungsi untuk menjelaskan tujuan, metode, dan manfaat dari rencana atau ide yang diusulkan. Proposal biasanya mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, dan anggaran biaya.
Sistematika Penulisan Proposal yang Baik dan Benar
Menulis proposal yang baik dan benar memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sistematika penulisan. Proposal yang terstruktur dengan baik akan memudahkan pembaca memahami tujuan dan isi dari proposal tersebut.
Tujuannya adalah untuk meyakinkan pihak yang berwenang agar memberikan persetujuan atau dukungan terhadap rencana tersebut. Berikut adalah sistematika penulisan proposal yang baik dan benar.
1. Judul Proposal
Judul proposal harus jelas dan menggambarkan isi proposal secara ringkas. Judul yang baik akan menarik perhatian dan memberikan gambaran umum tentang proyek atau penelitian yang diajukan.
ADVERTISEMENT
2. Latar Belakang
Latar belakang berisi penjelasan mengenai alasan atau urgensi dilakukannya penelitian atau proyek. Di sini, penulis harus menguraikan masalah yang ada serta memberikan data atau fakta pendukung.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian atau proyek. Bagian ini membantu memfokuskan tujuan dan ruang lingkup proposal.
4. Tujuan Penelitian atau Proyek
Tujuan harus dirumuskan secara jelas dan spesifik. Bagian ini menjelaskan hasil apa yang diharapkan dari penelitian atau proyek yang dilakukan.
5. Manfaat Penelitian atau Proyek
Penulis harus menjelaskan manfaat yang akan diperoleh jika penelitian atau proyek ini dilaksanakan. Manfaat bisa bersifat teoritis maupun praktis.
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik. Bagian ini menunjukkan bahwa penulis telah melakukan kajian literatur yang komprehensif.
7. Metodologi
Metodologi menjelaskan cara dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Bagian ini meliputi metode pengumpulan data, analisis data, dan teknik yang digunakan.
ADVERTISEMENT
8. Jadwal Penelitian atau Proyek
Jadwal harus dibuat dalam bentuk tabel atau diagram yang menunjukkan waktu pelaksanaan setiap tahap kegiatan. Jadwal yang jelas membantu dalam mengatur waktu dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
9. Anggaran Biaya
Anggaran biaya memuat rincian biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian atau proyek. Penulis harus menyusun anggaran secara rinci dan realistis.
10. Penutup
Penutup berisi rangkuman singkat dari seluruh isi proposal dan harapan penulis terhadap persetujuan proposal. Bagian ini juga bisa mencantumkan ucapan terima kasih kepada pihak yang berkontribusi.
11. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan proposal. Penulisan daftar pustaka harus mengikuti format yang berlaku, seperti APA atau MLA.
12. Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung yang relevan dengan proposal. Lampiran bisa berupa surat izin, data tambahan, atau dokumen lain yang mendukung proposal.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami dan mengikuti sistematika penulisan proposal yang baik dan benar, diharapkan proposal yang diajukan akan lebih mudah dipahami dan disetujui oleh pihak terkait. (Msr)