Komponen Piston pada Mobil dan Fungsinya

Ilustrasi Komponen Piston. Sumber: unsplash.com/ Grahame Jenkins

Dalam mesin mobil terdapat komponen otomotif yang dinamakan piston. Komponen piston terbilang cukup banyak karena bagian tersebut memiliki peran yang besar dalam proses pembakaran mesin.

Setiap komponen akan bekerja sama untuk menjalankan fungsi piston. Hasil akhirnya, piston bekerja optimal dan mampu mengubah bahan bakar kendaraan untuk menghasilkan energi gerak pada mobil.

Mengenal Komponen Piston pada Mobil dan Fungsinya

Ilustrasi Komponen Piston. Sumber: unsplash.com/ Joey Banks

Dalam mesin, ada dua nama piston yaitu piston untuk mesin dan untuk rem. Menurut buku Teori dan Teknik Reparasi Rem Mobil oleh Drs. Daryanto (2021:18), piston pada rem cakram berbeda dengan piston pada mesin. Dinamakan piston karena berbentuk tabung seperti piston.

Pada pembahasan ini, yang dikupas lebih dalam adalah komponen piston mesin. Berikut ini nama beserta dengan fungsi masing-masing komponen.

1. Ring Piston

Ring piston memiliki wujud menyerupai gelang melingkar. Di dalamnya ada celah yang posisinya berada pada sisi dinding serta terpasang di ring groove.

Biasanya ring piston terbuat dari baja berkualitas tinggi. Fungsinya adalah sebagai pencegah kebocoran kompresi, pengatur perpindahan panas mesin dan mencegah oli masuk ke ruang pembakaran.

2. Ring Oil

Komponen selanjutnya dari piston ada ring oil yang mampu mendistribusikan panas dengan baik dari piston ke dinding silinder. Sehingga panas mesin akan stabil.

Ring oil ini punya dua pegas yang dinamakan segment dan integral. Fungsinya adalah sebagai pembersih oli yang ada pada dinding silinder saat piston bergerak dan mencegah ruang pembakaran dimasuki oli.

3. Ring Kompresi

Ring kompresi berfungsi sebagai pelumas, penghasil daya ledak tinggi dalam proses pembakaran bahan bakar mesin dan mencegah kebocoran atau cranckcase serta penahan proses kompresi antara bahan bakar dan udara ketika mesin dijalankan.

Di dalam mesin mobil, terdapat dua ring kompresi yang ada di bagian tengah dan atas piston.

4. Snap Ring

Snap ring memiliki bentuk seperti cincin dengan fungsi untuk mengunci pin piston supaya tetap berada pada tempatnya. Adapun jenis snap ring dibedakan menjadi 2 yaitu snap ring tipe hole (H) dan snap ring tipe shafting (S).

Tipe H akan terbuka apabila ditekan bagian ujungnya. Sedangkan tipe S ujungnya akan tertutup apabila ditekan.

5. Batang Piston

Batang piston adalah komponen penting yang membuat mesin mobil bekerja optimal. Sifatnya kaku serta memiliki kemampuan untuk mengubah gerak lurus menjadi melingkar.

Fungsi batang piston adalah sebagai penghubung antara poros engkol dengan pit piston.

Baca juga: 4 Fungsi Piston dalam Mesin Kendaraan Bermotor

Komponen piston pada mobil di atas saling bekerja sama untuk menjalankan fungsi piston dalam memproses bahan bakar untuk diubah menjadi tenaga mesin sehingga mesin kendaraan bisa bergerak. (IMA)