Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Plastering dalam Seni Patung
14 September 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Patung merupakan suatu karya seni rupa. Untuk menciptakan patung dengan bentuk yang indah dan sempurna, senimam menggunakan beberapa teknik salah satunya yaitu plastering. Plastering adalah teknik meratakan suatu karya dengan menambah bahan.
ADVERTISEMENT
Patung terbuat dari beberapa macam bahan yang memiliki tekstur keras contohnya kayu, batu-batuan, semen dan pasir, perunggu, dan lainnya. Bahan kayu misalnya mahoni, sonokeling, dan jati. Sementara bahan batu-batuan misalnya padas, andesit, dan marmer.
Apa itu Plastering?
Plastering merupakan teknik dalam pembuatan patung secara langsung dengan cara menambah dan membentuk serta sedikit mengurangi bahan yang dibentuk. Teknik ini menggunakan bahan dasar yang disebut plaster berupa semen atau gypsun.
Teknik plastering dilakukan dengan cara melekatkan, membaurkan dan meratakan semen pada ketebalan yang di inginkan pada seluruh bagian patung agar terlihat kokoh.
Dalam pengaplikasiannya, teknik plastering dilakukan secara manual menggunakan tangan tanpa bantuan alat seperti pahatan yang digunakan dalam membuat patung dari kayu.
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal Reinterpretasi Monumen Bagindo Aziz Chan Karya Arby Samah dalam Ikonografi Erwin Panofsky oleh Rica Rian dan Suryanti (2020:45) dijelaskan bahwa teknik palstering telah diterapkan oleh seniman patung Sumatera Barat yaitu Ramudin pada tahun 1950 dalam pembuatan monumen Bagindo Aziz Chan, dan pemakaian teknik plastering berlanjut sampai tahun 1990.
Plaster Pada Seni Patung
Plaster adalah media yang terbuat dari bahan seperti gypsum atau semen. Media ini sering digunakan untuk membuat cetakan patung yang kemudian dapat digunakan untuk reproduksi massal.
penggunaan plaster dalam teknik plastering pada seni patung memiliki kelebihna dan kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangannya yaitu sebagai berikut:
Kelebihan:
ADVERTISEMENT
Kekurangan:
Plastering adalah salah satu teknik yang digunakan dalam membuat karya seni rupa berupa patung. Teknik ini menggunakan plaster sebagai media memperindah patung yang terbuat dari bahan seperti gypsum atau semen. (MRZ)