Mengenal Cara Tikus Gurun Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dingin

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Tikus Gurun Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dingin. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Tikus Gurun Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dingin. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tikus gurun adalah hewan yang telah berkembang dengan baik untuk bertahan hidup di lingkungan gurun yang panas dan kering. Dengan lingkungannya tersebut, terdapat beberapa cara tikus gurun menyesuaikan diri dengan lingkungan dingin.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, salah satu tantangan terbesar bagi tikus gurun adalah perubahan suhu yang drastis dan tiba-tiba. Namun, tikus gurun memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dingin, sehingga bisa hidup di gurun yang memiliki suhu yang sangat ekstrem.

Cara Tikus Gurun Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dingin

Ilustrasi Cara Tikus Gurun Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dingin. Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip buku Tahukah Kamu, Mengapa Kuda Tidur Berdiri? Plus Fakta Menarik Lainnya dari Dunia Binatang, Kak Adib (2018:63), tikus gurun memiliki tubuh kecil namun dapat melompat hingga satu meter. Cara tikus gurun menyesuaikan diri dengan lingkungan dingin adalah dengan hibernasi.
Tikus gurun banyak ditemukan di Gurun Gobi Mongolia, Gurun Takla-Makan, dan daerah gurun lainnya. Beberapa spesies tikus gurun memiliki mekanisme adaptasi yang memungkinkannya untuk menghadapi lingkungan yang lebih dingin. Berikut beberapa cara tikus gurun beradaptasi.
ADVERTISEMENT

1. Berkelompok

Tikus gurun sering berkumpul dalam kelompok besar untuk berbagi panas tubuh saat suhu turun. Dengan berada dalam kelompok, mereka dapat memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh tubuh satu sama lain untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

2. Menggali Sarang

Tikus gurun sering menggali sarang di bawah tanah untuk berlindung dari angin dingin dan menahan panas yang dipancarkan dari tanah. Sarang-sarang ini juga memberikan perlindungan dari predator dan elemen eksternal lainnya.

3. Penyimpanan Lemak

Tikus gurun memiliki cadangan lemak di tubuh mereka yang berfungsi sebagai sumber energi tambahan. Lemak ini dapat digunakan oleh tubuh mereka untuk memproduksi panas tambahan saat suhu turun.

4. Mengubah Aktivitas

Di lingkungan yang lebih dingin, tikus gurun mungkin mengurangi aktivitas mereka di siang hari dan menjadi lebih aktif di malam hari. Ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan suhu yang lebih hangat selama malam hari untuk mencari makanan dan beraktivitas.
ADVERTISEMENT

5. Mengurangi Kehilangan Air

Untuk menghindari dehidrasi, tikus gurun dapat membatasi kehilangan air tubuh dengan mengurangi aktivitas bergerak dan menghindari paparan langsung terhadap angin dingin yang dapat meningkatkan laju penguapan.

6. Hibernasi atau Estivasi

Beberapa spesies tikus gurun dapat memasuki periode hibernasi atau estivasi saat suhu turun, yang memungkinkan mereka untuk menghemat energi dan bertahan hidup sampai kondisi menjadi lebih hangat lagi.
Itu dia cara tikus gurun menyesuaikan diri dengan lingkungan dingin. Dengan melakukan adaptasi-adaptasi ini, tikus gurun dapat bertahan dan bertahan hidup di lingkungan gurun yang dingin di malam hari, sambil tetap menjaga keseimbangan termal tubuh mereka. (YAS)