Konten dari Pengguna

Mengenal Konsep Intensitas Bunyi Menurut Ilmu Fisika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Oktober 2023 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Intensitas Bunyi Adalah. Sumber: Pixabay/106344669
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Intensitas Bunyi Adalah. Sumber: Pixabay/106344669
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Intensitas bunyi adalah salah satu materi yang dibahas dalam ilmu fisika. Seperti namanya, materi ini erat kaitannya dengan gelombang bunyi.
ADVERTISEMENT
Materi ini penting untuk dipelajari karena dapat mengetahui apakah pendengaran seseorang termasuk normal atau tidak. Intensitas bunyi juga mempelajari bunyi seperti apa yang dapat mengganggu pendengaran manusia.

Konsep Intensitas Bunyi

Ilustrasi Intensitas Bunyi Adalah. Sumber: Pixabay/javierdumont
Intensitas diartikan sebagai energi yang dipindahkan tiap satuan luas tiap satuan waktu atau daya yang dipancarkan tiap satuan luas.
Sedangkan bunyi merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal sehingga memiliki sifat-sifat gelombang, seperti resonansi, interferensi, difraksi, dan refraksi. Karena itu, gelombang bunyi selalu membutuhkan medium perantara dalam perambatannya.
Berdasarkan pengertian di atas, dikutip dari buku Get Success UN + SPMB Fisika, Kamajaya (2008:81), intensitas bunyi adalah perbandingan antara daya yang dipancarkan oleh sumber bunyi terhadap luas daerah yang dilingkupinya.
Frekuensi suara yang dapat manusia dengar adalah antara 20 Hz - 20.000 Hz. Meski begitu, bunyi yang dapat manusia dengar selain bergantung dari frekuensinya juga ditentukan oleh intensitas bunyi tersebut.
ADVERTISEMENT
Intensitas bunyi yang terlalu rendah akan sulit untuk didengar, begitupun sebaliknya.
Intensitas terkecil yang masih dapat menimbulkan rangsangan pendengaran pada telinga umumnya sebesar 10 pangkat⁻¹⁶ wattcm⁻² pada frekuensi 1.000 Hz. Angka ini disebut sebagai intensitas ambang pendengar.
Adapun intensitas maksimum yang masih dapat didengar tanpa rasa sakit adalah sebesar 10⁻⁴ wattcm². Lebih dari angka intensitas ini, telinga akan sakit mendengarnya.
Jangkauan intensitas ini sangatlah lebar. Hal ini membuat apa yang manusia persepsikan sebagai kuat atau lemah bunyi, tidak secara langsung sebanding dengan intensitas bunyinya.
Intensitas bunyi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
I = intensitas bunyi (wattcm⁻²)
P = daya sumber bunyi (watt)
A = luas daerah yang dilingkupi (m²)
ADVERTISEMENT
Jika sumber bunyi berupa titik dan daerah yang dilingkupi (A) berupa kulit bola yang menyebar ke segala arah secara sama rata, maka luas daerah yang dimaksud dapat dihitung dengan luas permukaan bola, yaitu:
Keterangan:
R = jari-jari bola atau jarak titik ke sumber bunyi (m)
Sekian penjelasan mengenai konsep intensitas bunyi adalah salah satu materi yang dipelajari dalam ilmu fisika. Semoga ulasan ini dapat menambah pengetahuan terkait bidang fisika. (YAS)