Konten dari Pengguna

Modul 3.1 Tentang Apa? Inilah Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Oktober 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Modul 3.1. Sumber: unsplash.com/SyahrulAlamsyahWahid.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Modul 3.1. Sumber: unsplash.com/SyahrulAlamsyahWahid.
ADVERTISEMENT
Modul 3.1 tentang apa? Modul 3.1 adalah modul yang disediakan oleh Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP). Modul ini penting untuk menyiapkan Calon Guru Penggerak (CGP) menjadi guru yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan dan meratakan mutu pendidikan Indonesia diperlukan guru-guru terbaik. Kompetensi para guru tersebut harus diselaraskan lebih dulu melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.

Modul 3.1 tentang Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Modul 3.1. Sumber: unsplash.com/SyahrulAlamsyahWahid.
Modul 3.1 tentang apa? Dalam Program Pendidikan Guru Penggerak, Modul 3.1 membahas tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin. Modul ini ada di Paket Modul 3 tentang Pemimpin Pembelajaran dan Pengembangan Sekolah.
Seorang pemimpin harus memiliki keterampilan untuk mengambil keputusan, khususnya yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau etika yang ada dalam visi dan misi sekolah. Namun praktiknya ada 4 paradigma dilema etika yang memengaruhi.
Berikut penjelasan tentang 4 paradigma tersebut, yang dikutip dari Modul 3.1 membahas tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin, Andri Nurcahyani dan Diah Samsiati Rajasa (2022:12).
ADVERTISEMENT

1. Individu vs Kelompok (Individual vs Community)

Dilema seperti ini sering ditemui oleh guru. Individu ini tidak selalu berarti satu siswa tapi bisa pula berupa sekelompok kecil siswa melawan kelompok yang lebih besar.
Contohnya, ada individu yang belum memahami materi yang diajarkan sementara hampir semua teman-temannya sudah bosan mendengarkan pengulangan materi. Guru akan bimbang menentukan apakah akan melanjutkan materi atau mengulang lagi.

2. Rasa Keadilan vs Rasa Kasihan (Justice vs Mercy)

Manusia dibekali empati sehingga kadang harus berbenturan peraturan. Sedangkan umumnya dalam peraturan ada sanksi bagi yang melanggar.
Contohnya, ada siswa yang terlambat datang di ujian karena kendaraannya mogok sehingga menyisakan waktu beberapa menit saja. Padahal ada peraturan waktu ujian akan dipotong sesuai waktu keterlambatan.

3. Kebenaran vs Kesetiaan (Truth vs Loyalty)

Guru sering kehilangan akal ketika menghadapi situasi ini. Contohnya, seorang siswa melakukan bullying. Namun ketika guru melakukan investigasi, tak seorang pun yang mau bersaksi dengan alasan setia kawan.
ADVERTISEMENT

4. Jangka Pendek vs Jangka Panjang (Short Term vs Long Term)

Sering kali guru sulit membuat keputusan jangka panjang karena hasilnya tidak langsung terlihat.
Contohnya, meminta siswa membaca banyak buku agar pengetahuan bertambah secara menyeluruh akan lebih sulit daripada meminta siswa membaca buku dengan judul "Cara Jitu ...."
Jawaban dari Modul 3.1 tentang apa di atas juga dapat digunakan untuk mengambil keputusan di bidang lain. Modul tentang pengambilan keputusan tersebut dapat memperluas wawasan guru. (lus)