Pengertian Alkana Tergolong Senyawa Hidrokarbon beserta Contohnya

Ilustrasi alkana tergolong senyawa hidrokarbon. Sumber foto: unsplash/ Vedrana Filipović

Alkana tergolong senyawa hidrokarbon jenuh. Jenis senyawa ini berupa atom-atom karbon yang terikat membentuk rantai terbuka dan hanya memiliki ikatan tunggal.

Alkana berasal dari bahan bakar fosil berupa gas alam dan minyak bumi. Adapun dalam kehidupan sehari-hari alkana memilih banyak peranan. Di antaranya dapat digunakan untuk melajukan mesin kendaraan, penghasil listrik, dan sebagai bahan baku dalam industri petrokimia.

Pengertian Alkana Tergolong Senyawa Hidrokarbon

Ilustrasi alkana tergolong senyawa hidrokarbon. Sumber foto: unsplash/ Alex Kondratiev

Menurut buku Metode Hafalan Di Luar Kepala Rumus Kimia SMA Kelas 1, 2, 3 Bukan untuk Mencotek Tapi untuk Mendalami Materi Belajar, Andrian Duratun Kausar, (2015:113), alkana tergolong senyawa hidrokarbon yang hanya mempunyai 1 rangkap sehingga dikatakan alifatik jenuh.

Senyawa tersebut termasuk hidrokarbon jenuh yang terdiri dari ikatan tunggal karbon-karbon (C-C) dan karbon hidrogen (-C-H-). Dengan ini, rumus alkana yaitu C (n) H (n+2).

Agar semakin memahami tentang senyawa hidrokarbon. Beberapa contoh senyawa alkana lengkap beserta tata namanya adalah sebagai berikut.

1. Etana (C2H6)

Etana merupakan gas hidrokarbon yang dihasilkan dari tahap penyulingan minyak bumi. Senyawa ini memiliki rumus kimia C2H6. Untuk pemanfaatannya, etana dapat digunakan pada produksi kemasan, kawat, dan produk polyethylene.

2. Propana (C3H8)

Propana adalah golongan hidrokarbon yang mempunyai ikatan tunggal dan bersifat jenuh. Sehingga propana termasuk dalam senyawa alkana. Senyawa tersebut dapat berperan sebagai bahan baku pembuatan senyawa organik, komponen utama gas elpiji, dan untuk pendingin.

3. Butana (C4H10)

Butana merupakan senyawa organik, yang memiliki empat atom karbon dan sepuluh hidrogen. Dengan ini, rumus butana yaitu C4H10.

Senyawa ini merupakan gas pada suhu kamar dan tekanan atmosfer. Butana banyak dimanfaatkan untuk bahan bakar otomotif dan bahan baku karet sintetis.

4. Pentana (C5H12)

Pentana adalah alkana yang memiliki rantai lurus. Senyawa ini dapat disebut pentane dalam penamaan IUPAC. Pentana termasuk senyawa organik dengan rumus kimia C5H12.

5. Heksana (C6H14)

Heksana merupakan senyawa hidrokarbon golongan alkana. Senyawa organik ini merupakan jenis pelarut yang bersifat selektif dalam melarutkan zat, menghasilkan lilin, dan mengekstrak zat. Senyawa heksana memiliki titik didih 65-70°C, dan merupakan fraksi petroleum eter.

Baca Juga: Mengenal Rumus Alkana, Alkena, Alkuna beserta Contohnya

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan pengertian alkana tergolong senyawa hidrokarbon alifatik jenuh. Senyawa ini mempunyai rantai karbon rangkap tunggal. Sehingga dapat dikenal sebagai komponen paling sederhana dibandingkan jenis senyawa lain. (Riyana)