Konten dari Pengguna

Penyebab Mengapa Virus Tidak dapat Bereproduksi Sendiri

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Februari 2024 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa virus tidak dapat bereproduksi sendiri. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa virus tidak dapat bereproduksi sendiri. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Virus adalah mikroorganisme yang bersifat sebagai parasit karena berpindah dari inang ke inang. Virus ini bisa menginfeksi setiap makhluk hidup yang menjadi inangnya. Lantas, sebenarnya mengapa virus tidak dapat bereproduksi?
ADVERTISEMENT
Sebagai parasit, ternyata virus memang bisa bereproduksi sendiri sebagaimana makhluk hidup lain. Tentu saja ada alasan mendasar yang membuat virus tidak bisa bereproduksi sendiri.

Mengapa Virus Tidak dapat Bereproduksi Sendiri?

Ilustrasi mengapa virus tidak dapat bereproduksi sendiri. Sumber: pexels.com
Jadi, mengapa virus tidak dapat bereproduksi sendiri? Mengutip dari Buku Ajar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Kartini Massa, Priyo Sasmito, dan Ceria Nurhayati (2023:4), virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup.
Hal ini karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Pasalnya, virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel makhluk hidup. Jadi, virus bisa diisolasi dan diperbanyak pada telur embrio bertunas, pada hewan percobaan, maupun pada tissue culture.
Partikel virus sendiri terdiri dari genetik yang ditempatkan di dalam cangkang protein atau kapsid. Adapun bahan genetik atau genom virus dapat terdiri dari DNA atau RNA beruntai tunggal atau beruntai ganda dan bisa berbentuk linier atau melingkar.
ADVERTISEMENT
Lantas, mengapa virus tidak dianggap sebagai makhluk hidup? Jadi, pada dasarnya, virus seperti bakteri yang bersifat mikroskopis dan bisa menyebabkan penyakit pada manusia. Namun, tidak seperti bakteri, virus merupakan partikel aselular yang terdiri dari inti pusat DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan protein..
Artinya, mereka tidak terdiri dari sel hidup, seperti tumbuhan hewan. Selain itu, virus juga tidak mempunyai sifat-sifat makhluk hidup. Pasalnya, virus tidak mempunyai metabolisme energi, tidak tumbuh, tidak menghasilkan produk limbah, serta tidak menanggapi rangsangan.
Oleh karena itulah, virus tidak dapat bereproduksi secara mandiri. Namun, mereka harus bereplikasi dengan cara menyerang sel-sel hidup. Misalnya, manusia, hewan, dan juga tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan singkat tentang penyebab mengapa virus tidak dapat bereproduksi sendiri menurut ilmu sains yang menarik untuk disimak. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat, ya. (Anne)