Perbandingan Gaya Tarik Antar Partikel Zat Cair dengan Zat Padat dan Zat Gas

Ilustrasi gaya tarik antar partikel zat cair. Sumber: Pixabay / cocoparisienne

Berdasarkan wujudnya, zat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu zat cair, padat, dan gas. Masing-masing zat tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda, misalnya gaya tarik antar partikel zat cair lebih lemah dibandingkan pada zat padat.

Dalam fisika, zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Dengan demikian, setiap benda baik itu benda yang berwujud padat, cair, maupun gas, selalu memiliki massa dan memiliki ruang.

Perbandingan Gaya Tarik Antar Partikel Zat Cair dengan Zat Padat dan Gas

Ilustrasi gaya tarik antar partikel zat cair. Sumber: Pixabay / congerdesign

Untuk mengetahui perbandingan gaya tarik antar partikel zat cair dengan zat padat dan gas, mari kenali sifat masing-masing zat tersebut.

Berikut ini adalah perbedaan sifat antara zat cair, padat, dan gas, diambil dari buku IPA Fisika Gasing untuk SMP/MTs, Prof. Yohanes Surya, Ph.D., (halaman 70).

1. Bentuk dan Volume

Berkaitan dengan bentuk dan volume, zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Maka benda padat seperti kayu atau batu tidak akan berubah bentuk dan volumenya meski dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Sama dengan zat padat, zat cair juga memiliki volume yang tetap. Namun, bentuk zat cair tergantung dari bentuk wadahnya.

Misalnya, air yang ditempatkan di dalam gelas, akan berbentuk seperti gelas. Jika air ditempatkan di ember, bentuknya juga akan menyerupai ember.

Sementara itu, zat gas mempunyai sifat mudah menyebar, sehingga bentuk dan volumenya berubah-ubah sesuai dengan wadahnya.

2. Gaya Tarik antar Partikel

Mengapa sifat-sifat bentuk dan volume zat berbeda-beda? Penyebabnya adalah karena gaya tarik antar partikel zat berbeda-beda.

Zat padat memiliki gaya tarik antar partikel yang kuat, sehingga sulit untuk melepaskan satu partikel dengan partikel lainnya. Inilah yang menyebabkan bentuk dan volume zat padat tetap sama.

Berbeda dengan gaya tarik antar partikel zat cair yang lebih lemah dan sedikit berjauhan, menyebabkan ikatannya mudah putus, tapi mudah menyambung lagi. Hal inilah yang membuat zat cair mudah menyesuaikan dengan bentuk wadahnya.

Pada zat gas, jarak antar partikelnya sangat jauh, sehingga gaya tarik antar partikelnya sangat lemah. Itu sebabnya partikel-partikel gas menjadi bebas bergerak, dan menyebabkan bentuk dan volumenya berubah-ubah pula.

Baca juga: Apa yang Membuat Wujud Zat Berubah-ubah? Ini Penjelasannya

Demikianlah penjelasan tentang perbandingan gaya tarik antar partikel zat cair dengan zat padat dan zat gas. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca. (ARN)