Teknik Pengolahan Makanan Fungsional dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 10:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Pengolahan Makanan Fungsional. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Pengolahan Makanan Fungsional. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan fungsional dapat berupa makanan yang diolah maupun tidak. Teknik pengolahan fungsional berbeda-beda menurut cara pengolahannya. Materi tersebut sangat bermanfaat menambah wawasan untuk semakin memahami kandungan makanan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian, makanan tersebut memiliki manfaat bagi tubuh karena mengandung satu senyawa atau lebih. Makanan fungsional tersedia baik secara alami maupun melewati proses pengolahan.

Teknik Pengolahan Makanan Fungsional

Ilustrasi Teknik Pengolahan Makanan Fungsional. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
Makanan berperan utama untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia. Untuk menjalani hidup sehat dan seimbang, harus memerhatikan kandungan dari setiap makanan.
Menurut buku Pangan Fungsional, Tri Dewanti Widyaningsih, dkk (2017:5), pangan atau makanan fungsional adalah bahan pangan yang secara alami atau telah diproses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian ilmiah memiliki fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan.
Ada beberapa teknik pengolahan makanan fungsional yang penting untuk diketahui. Inilah tiga tekniknya.

1. Pengolahan Alami

Bahan makanan ini sudah tersedia di alam tanpa perlu pengolahan. Sebagai contoh sayuran segar, buah-buahan. Tanpa diolah bahan ini telah mengandung senyawa bioaktif zat gizi antara lain vitamin, gula, asam lemak tidak jenuh, protein tertentu.
ADVERTISEMENT

2. Pengolahan Tradisional

Teknik pengolahan makanan fungsional menggunakan teknik tradisional adalah bahan pangan yang diolah secara tradisional. Mengolahnya berdasarkan resep turun temurun antar generasi.
Sebagai contoh tempe, cincau hitam, minuman beras kencur, teh dan lain sebagainya.

3. Pengolahan Modern

Bahan makanan ini diolah dengan cara proses khusus menggunakan formula baru yang ditujukan untuk tujuan tertentu.
Sebagai contoh minuman ibu hamil, minuman peningkatan daya tahan tubuh, dan sejenisnya. Produksinya menggunakan pendekatan berikut.
ADVERTISEMENT
Teknik pengolahan makanan fungsional dapat dibedakan berdasarkan prosesnya. Namun fungsi utamanya tetap untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tubuh manusia. Senyawa yang bermanfaat di dalam bahan makanan dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang beragam. (DVA)