Urutan Proses Pertumbuhan dan Perkembangan yang Terjadi pada Tumbuhan Berbiji

Ilustrasi untuk urutan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan berbiji. Sumber: pexels.com/Pixabay

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang, termasuk tumbuhan berbiji. Urutan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan berbiji diawali dengan tahapan perkecambahan.

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berbiji diawali dengan bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina lalu menjadi biki, berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman kecil lalu pertumbuhan itu berlanjut hingga menjadi tumbuhan dewasa.

Urutan Proses Pertumbuhan dan Perkembangan yang Terjadi pada Tumbuhan Berbiji

Ilustrasi untuk urutan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan berbiji. Sumber: pexels.com/Ryan Baker

Urutan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan berbiji diawali dengan pertemuan sel jantan dan sel betina yang lalu menjadi biji dan berkecambah.

Menurut buku IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 2 untuk Kelas VIII oleh Saktiyono (2004: 10-11), urutan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berbiji setelah berkecambah, tumbuhan akan menjadi tanaman kecil yang sempurna lalu berkembang menjadi tumbuhan dewasa. Tumbuhan dewasa lalu berbuah dan berbunga.

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terjadi pada bagian-bagian tertentu, seperti ujung akar dan batang. Pertumbuhan yang terjadi pada bagian tersebut disebut sebagai tumbuhan terminal.

Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan sekunder.

1. Pertumbuhan Terminal

Pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang sedang aktif tumbuh terdapat tiga daerah pertumbuhan dan perkembangan, yaitu daerah pembelahan, daerah pemanjangan, dan daerah diferensiasi.

Daerah pembelahan terdapat paling ujung. Pada daerah ini terjadi pembentukan sel-sel baru melalui pembelahan sel. Sel-sel di daerah pembelahan memiliki inti sel yang relatif besar, berdinding sel tipis, dan aktif membelah diri.

Daerah pemanjangan adalah hasil pembelahan sel meristem di daerah pembelahan. Sel-sel hasil pembelahan itu ukurannya akan bertambah besar sehingga membentuk daerah pemanjangan.

Daerah diferensiasi berada di belakang daerah pemanjangan. Pada daerah ini sel-sel telah mengalami diferensiasi, artinya sel-sel telah berubah bentuk sesuai fungsinya.

Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, empulur, xilem, dan floem. Sebagian lagi menjadi jaringan parenkim (jaringan dasar), jaringan penunjang seperti kolenkim dan sklerenkim, dan sebagainya.

Dengan terjadinya diferensiasi sel, maka terbentuklah ajringan tumbuhan yang menyusun organ tumbuhan.

2. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer. Titik tumbuh primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang.

Titik tumbuh primer mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Ujung akar dan ujung batang tempat terjadinya pertumbuhan adalah daerah meristem apikal. Pertumbuhan primer menyebabkan bertambah panjangnya batang dan akar tumbuhan.

3. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan ini dialami oleh tumbuhan berkambium. Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan pada jaringan kambium. Jaringan kambium bersifat meristematik, yaitu sel-selnya selalu aktif membelah diri.

Urutan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan berbiji diawali dengan tahapan bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang kemudian membentuk biji lalu berkecambah. Semoga dapat menambah wawasan mengenai pertumbuhan tumbuhan biji. (IND)

Baca juga: 5 Contoh Famili Tumbuhan Monokotil