Faktor Pengaruh Inflasi pada Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia

Rahma Ikmalia Putri
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ekonomi Syariah
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2022 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahma Ikmalia Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perekonomian suatu negara merupakan salah satu aspek terpenting dalam mewujudkan negara yang sejahtera dan nyaman bagi masyarakatnya. Pemerintah berupaya membuat undang-undang untuk mengatur dan menciptakan perekonomian yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu masalah yang ditimbulkan oleh sektor ekonomi adalah inflasi. Hal ini juga dapat mengakibatkan turunnya aspek-aspek lain yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Indonesia telah mengalami masa inflasi yang sangat tinggi, yang menyebabkan peningkatan kebutuhan hidup tanpa peningkatan pendapatan yang menyebabkan rendahnya standar hidup masyarakat.
Ilustrasi foto: Pixabay
Kondisi perekonomian yang selalu menjadi daya tarik perbankan dalam menyalurkan pembiayaan adalah tingkat inflasi. Karena secara umum Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa yang berlangsung secara terus menerus. Jika inflasi meningkat, hal tersebut menunjukan harga barang dan jasa di dalam negeri mengalami kenaikan. Inflasi dapat diukur dengan tingkat perubahan dari tingkat harga secara umum.
ADVERTISEMENT
Inflasi juga menimbulkan beberapa akibat buruk kepada individu, masyarakat dan kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Sebagian besar pelaku-pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari pekerja yang mempunyai penghasilan tetap. Inflasi biasyanya berlaku lebih cepat dari kenaikan upah pekerja. Oleh sebab itu upah riil pekerja akan merosot disebabkan oleh inflasi dan keadaan ini mengurangi tingkat kemakmuran segolongan masyarakat
Jika kenaikan tingkat suku bunga hanya berlaku bagi bank konvensional karena memang transaksinya erat dengan kegiatan pendapatan bunga, maka kebijakan terkait suku bunga bank ini tidak bisa diterapkan pada bank syariah karena pada prinsip yang digunakan tidak menggunakan sistem bunga.
Asumsinya ketika menaikkan tingkat suku bunga maka banyak nasabah syariah yang akan beralih ke bank konvensional karena menilai investasi di bank konvensional lebih menguntungkan karena tingkat bunganya yang tinggi. Namun dengan persentase penganut agama Islam yang banyak tentu saja masih banyak yang terus bertahan pada bank syariah karena dinilai menghindari dari dosa. Hal ini erat kaitannya dengan tingkat religiusitas seseorang
ADVERTISEMENT
Hubungan Inflasi dengan Pembiayaan Bank Syariah
Inflasi umumnya merupakan kenaikan harga. Inflasi memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap pembiayaan bank syariah. Inflasi mungkin memiliki pengaruh terhadap pembiayaan bank syariah. Tapi pengaruh yang diberikan sedikit dan tidak terjadi dalam jangka lama. Alasan adanya pengaruh ini terjadi karena alasan masyarakat yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap kondisi perekonomian yang baru. Kebanyakan masyarakat akan mengalami masa krisis terlebih dahulu sebelum akhirnya mampu untuk bangkit atau resiliensi dan menghadapi keadaan.
Didalam penelitian Saekhu meskipun inflasi memiliki pengaruh terhadap kegiatan pembiayaan bank syariah namun pengaruh yang diberikan sangat kecil dan pengaruh tersebut hanya terjadi dalam jangka pendek saja sebagai imbas dalam fase adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat dengan adanya kondisi perekonomian yang terbaru. Dengan meningkatnya harga barang yang menjadi akibat dari inflasi juga menyebabkan daya beli masyarakat yang menurun. Daya beli masyarakat yang turun menyebabkan banyaknya usaha yang berada di ambang kebangkrutan. Bagi pengusaha yang menginginkan usahanya akan terus berjalan akan mengupayakan segala cara termasuk dengan mencari tambahan modal melalui pembiayaan bank syariah. Banyak kasus pengusaha yang terpaksa untuk telilir hutang dan gali lubang tutup lubang untuk mempertahankan usahanya ini.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian bahwa inflasi tidak dapat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap pembiayaan bank syariah, hal ini disebabkan faktor tingkat religiusitas nasabah yang tidak peduli dengan kenaikan tingkat suku bunga tabungan bank konvensional dan tetap bertahan dengan bank syariah dengan tujuan menghindari dosa riba