Penganalisisan Cerpen "Rumah Ini Punya Siapa?" Karya Fadjriah Nurdiarsih

Rahmadayani
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Konten dari Pengguna
26 Oktober 2022 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahmadayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cerpen Rumah Ini Punya Siapa? Karya Fadjriah Nurdiarsih. Sumber: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Cerpen Rumah Ini Punya Siapa? Karya Fadjriah Nurdiarsih. Sumber: Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apresiasi adalah kegiatan seseorang dalam menghargai dan menikmati suatu karya. Definisi apresiasi sastra merupakan penilaian karya sastra. Karya sastra terbagi menjadi 2 unsur yaitu unsur intrinsik serta unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik meliputi proses penciptaan karya, latar belakang pengarang, serta keadaan sosial.
ADVERTISEMENT
Kali ini saya akan mengapresiasi cerpen “Rumah Ini Punya Siapa” dari buku kumpulan cerpen Rumah Ini Punya Siapa? karya Fadjriah Nurdiarsih."Rumah Ini Punya Siapa?" Merupakan salah salah satu cerpen yang mengisahkan tentang seorang tokoh yang tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan dalam hidupnya. Tokoh-tokoh dalam cerpen ini tidak banyak, namun memiliki kekhasannya masing-masing.
Tokoh pertama dalam cerpen ini adalah Soleha. Soleha merupakan tokoh utama dalam cerpen ini. Soleha mempunyai sifat yang sangat baik, tabah dan sabar menghadapi segala sesuatu. Sifat Soleha tersebut diperjelas dalam penggalan kalimat "Baba waktu muda tampan sekali. Kami juga pernah bahagia," emak pernah bercerita. Dan tokoh Soleha ini juga tidak pernah mengeluh meski hidup mereka susah.
ADVERTISEMENT
Tokoh kedua dalam cerpen ini adalah Jamila. Jamila sekaligus seorang yang mengisahkan cerita ini memiliki sifat yang baik, peduli dan sayang pada tokoh utama dalam cerpen ini, yaitu Soleha. Tokoh Jamila dikatakan memiliki sifat tersebut karena Jamila merasa sedih dan prihatin kepada ibunya yaitu Soleha.
Tokoh ketiga dalam cerpen ini adalah suami Soleha atau biasa dipanggil Baba oleh anak-anaknya. Suami Soleha merupakan seorang yang penyebab utama dari cerita dalam cerpen ini, cerpen ini menceritakan bahwa Baba yang menikah lagi,kemudian meninggalkan istrinya tanpa kabar sedikitpun. Suami Soleha memiliki sifat yang menakutkan dan menyeramkan bagi anak-anaknya.
Tokoh keempat dalam cerpen ini adalah Sofyan. Sofyan abang dari Jamila ini memiliki sifat yang pemarah, emosional, prihatin, dan suka mengeluh. Sifat tersebut diperjelas dalam penggalan kalimat “Sudah tak ada jalan lain, mak. jual saja rumah ini. bagi dua. Hutangku sudah banyak sekali. aku capek mencicil rumah.sudah tiga bulan pula aku nunggak KPR,” ucap Sofyan. dari kalimat itu diperjelas bahwa Sofyan tidak sanggup untuk menghadapi hutang yang tidak kunjung lunas, oleh karena itulah Sofyan menyuruh ibunya untuk menjual rumah.
ADVERTISEMENT
Tokoh kelima dalam cerpen ini adalah para tetangga. para tetangga memiliki watak yang prihatin pada orang lain namun terdapat rasa yang ingin tahu dan suka membicarakan orang lain. Sifat tersebut diperjelas dalam penggalan kalimat “kasihan sekali Soleha, tanahnya habis dijual suaminya. yang tersisa cuma yang sekarang ditempati. warisan orang tuanya dulu banyak sekali. “ ucap para tetangga bergunjing.
Latar tempat dalam cerpen ini kebanyakan berada dirumah, karena keluarga mereka selalu berbicara di rumah. latar tempat lainnya adalah jalan raya. Jalan raya merupakan tempat dimana Jamila menunggu kendaraan bus yang akan dinaikinya untuk menuju rumahnya. Latar tempat lainnya terdapat di pasar. Di pasar merupakan tempat dimana Soleha sedang berbelanja dan tiba-tiba kehilangan anak dari istri kedua suaminya.
ADVERTISEMENT
Adapun cerpen “Rumah Ini Punya Siapa?” menggunakan alur maju. Dikatakan demikian karena cerita atau peristiwa dalam cerpen ini terus teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu dari kejadian, walaupun ada satu kejadian lalu yang menceritakan bahwa anak dari istri kedua tiba-tiba hilang di pasar. Sedangkan sudut pandang yang digunakan dalam cerita ini adalah sudut pandang orang kedua, yaitu Jamila. Tokoh Jamila yang menceritakan cerita ini pun ikut serta dalam cerita yang diceritakan, karena Jamila ini adalah anak dari Soleha yaitu tokoh utama dalam cerpen ini. Cerpen ini memberikan sebuah amanat yang sangat baik bagi pembaca, karena dalam segala sesuatu kita harus tabah dan sabar menghadapinya, namun juga harus tegas.
Cerpen “Rumah Ini Punya Siapa? merupakan cerpen karya seorang penulis perempuan yang berasal dari Jakarta dan juga berprofesi sebagai editor bahasa yang bernama Fadjriah Nurdiarsih atau yang akrab disapa mpok iyah. Ia merupakan anak asli Betawi dan Sebagian besar buku yang ditulis fadjriah Nurdiarsih ini berkisah tentang masyarakat Jakarta dan Betawi, salah satu isinya yaitu “Rumah Ini Punya Siapa?. Kesimpulan yang didapatkan dari cerpen ini adalah mengisahkan Seorang wanita (ibu) yang ditinggal oleh suaminya tanpa kabar dan dikejutkan oleh surat tanah yang tidak terdaftar namanya melainkan orang lain.
ADVERTISEMENT
Cerita yang dikisahkan oleh Fadjriah Nurdiarsih ini berhasil menimbulkan emosi beragama bagi pembaca, seperti emosi sedih dan kesal. emosi kesal timbul karena pembaca kesal terhadap Soleha yang terlalu baik dan sabar itu. Soleha seharusnya tegas pada perasaannya dan anak-anaknya, sedangkan emosi sedih timbul karena cerpen tersebut membuat hati pembaca turut ikut sedih dan prihatin atas cobaan dan penderitaan yang harus dihadapi Soleha dan anak-anaknya karena perbuatan suaminya. keprihatinan ini timbul karena pembaca berpikir bagaimana nasib dirinya sendiri jika berada di posisi Soleha.
Setiap orang pastinya memiliki perspektif masing-masing terhadap sebuah cerpen yang dibaca sehingga menghasilkan penilaian yang terdapat kekurangan dan kelebihan dari isi cerpen yang dibaca. kekurangan dalam cerpen ini terdapat isi cerita yang kurang dipahami oleh pembaca yaitu pada cerita yang menceritakan bahwa surat tanah yang ditempati Soleha tidak terdaftar atas namanya, namun atas milik kepala BPN. dan Sofyan berpikir bahwa ayahnya lah yang menjual tanah tersebut. namun, mengapa hal penting seperti itu tidak ada yang mengetahuinya. kekurangan lain dalam cerpen ini adalah akhir dari ceritanya sedikit membuat kesal karena Soleha yang masih menunggu dan berharap suaminya agar suaminya pulang. diantara kekurangan tersebut, cerpen ini memiliki kelebihan yaitu isi ceritanya dapat dipahami dengan baik dan isi ceritanya juga menarik.
ADVERTISEMENT