Kang Hasan: Generasi Milenial Butuh Diklat Enterpreuneur

Konten dari Pengguna
13 Mei 2018 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari RAHMAT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kang Hasan: Generasi Milenial Butuh Diklat Enterpreuneur
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BANDUNG. Kreativitas anak muda di Jawa Barat, seringkali tidak tersalurkan menjadi sebuah peluang untuk dijadikan modal berwirausaha. Belum optimalnya fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, menjadi kendala bagi generasi milenial untuk menjadi enterpreuneur di usia muda.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan mengatakan akan menyiapkan wadah berekpresi bagi generasi milenial, untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya dalam berwirausaha, melalui pendidikan dan pelatihan berbisnis.
"Saya sama Pak Anton, akan menyiapkan semacam diklat enterpreuneur, yaitu anak muda dilatih pada kurun waktu tertentu, diberi pelatihan praktik tentang berbisnis dan masalah ekonomi kreatif,"katanya, usai menghadiri dialog Milenial Enterpreuneur, yang diselenggarakan oleh Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, di salah satu pusat perbelanjaan, Kota Bandung, belum lama ini
Kang Hasan menilai pada kenyataannya, memang masih banyak anak muda di Jawa Barat, yang tidak memiliki ruang untuk ekpresi sebagai generasi muda, baik seni, budaya, atau kegiatan positif lainnya. Sehingga, melalui Diklat Enterpreuneur, kreativitas anak muda akan lebih terarah dan mampu meningkatkan taraf perekonomiannya. "Banyak juga yang tidak bisa melanjutkan sekolah, kemudian yang lulus sekolah, bekerja sulit, perlu kebijakan yang dapat menampung mereka, ya dengan Diklat Enterpreuneur itu," jelasnya
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jabar nomor urut 2 ini menyebutkan, selain memberikan pelatihan, juga akan membantu modal usaha, bagi usaha generasi milenial, yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Dengan begitu, bantuan permodalan tersebut, bukan hanya mampu mewujudkan kemandirian ekonomi, tetapi juga, menghasilkan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Ini katakanlah investasi jangka panjang untuk mereka, yang penting anggaran itu dipergunakan untuk kepentingan rakyat, karena uang rakyat ya untuk rakyat,"jelasnya.
Adapun, Wakil Ketua Bidang Ekonomi PDI Perjuangan Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengungkapkan kegiatan ini digelar sebagai sarana untuk memberi pendidikan kewirausahaan kepada generasi muda. "Generasi muda memiliki peranan yang penting dalam mengisi pembangunan. Generasi milenial ini juga identik dengan ide-ide yang segar dan kreatif, karenanya pemerintah wajib memberikan perhatian lebih kepada mereka, "pungkasnya
ADVERTISEMENT