Ungguli Ridwan Kamil, Deddy Mizwar Optimis Menang di Pilgub Jabar

Konten dari Pengguna
11 Mei 2018 21:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari RAHMAT tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ungguli Ridwan Kamil, Deddy Mizwar Optimis Menang di Pilgub Jabar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KAB BOGOR,-Indonesia Strategic Institut (Instrat) merilis tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi mencapai 40,5 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan lawan beratnya yaitu Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum berkisar 29 persen.
ADVERTISEMENT
Deddy menjelaskan, peningkatan persentase tersebut karena intensitas kampanye rutin dilakukan di Pasar ketimbang membuat kegiatan-kegiatan. Selain rutin kampanye di Pasar, Deddy mengakui intensitas kampanye cawagub Dedi Mulyadi ke pelosok - pelosok, jadi pendongkrak elektabilitas.
"Salah satunya itu, kan bertemu dengan sebanyak banyaknya orang. Orang paling banyak di mana? Ya di pasar," ujar Deddy di sela kampanye di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (11/5/ 2018).
Demiz sapaan Deddy Mizwar mengaku daerah yang berkontribusi mendongkrak elektabilitas di antaranya Kabupaten Cianjur, Kota Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Subang Purwakarta, Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Majalengka, Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Ciamis dan Pangandaran.
Selain itu, sosialiasi partai dan relawan di daerah terus bergerak menutup potensi perpindahan suara ke calon lain. "Daerah yang mendongkrak itu wilayah satu, dua, tiga dan empat. Semuanya bisa, kegiatan kita masing masing berpisah. Semuanya punya peran," katanya.
ADVERTISEMENT
Demiz menambahkan, modal sosial keartisan yang dijalani bertahun - tahun dan pengalaman wakil gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan, juga menjadi sebab meningkatnya elektabilitas."Mudah - mudahan ini bisa kita tingkatkan dan pertahankan. Saya punya modal sosial ini ongkos politik jadi murah, ingin berdialog dengan kita dan ini membuat lebih akrab, tidak ada jarak,”jelasnya.
Dia menegaskan, raihan suara di Pilgub Jabar 2018 mencapai 54 persen dengan menjaga pola komunikasi dengan masyarakat di daerah - daerah. "Seperti prediksi semula, diakhir itu bisa sampai 51 sampai 54 persen. Upaya kita bertemu langsung, bersilaturahim ternyata efektif. Sebanyak - banyaknya kita silaturahim ke segala daerah," terangnya.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei Instrat, tingkat elektabilitas empat pasangan calon gubernur - wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018 dipimpin pasangan Deddy - Dedi dengan elektabilitas 40,5 persen, lalu disusul Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum dengan 29,0 persen. Sementara pasangan Sudrajat - Syaikhu berada di posisi ketiga denhan potensi elektabilitas 7,7 persen selisih beberapa persen dengan pasangan TB - Anton memperoleh 4,7 persen.
ADVERTISEMENT
Survei tersebut menggunakan cara pengumpulan data berbasis wawancara terstruktur face-to-face ke responden dengan usia minimal responden 17 tahun atau sudah menikah (jika kurang 17 tahun), rentang pengambilan data 3-6 Mei 2018, multistage random sampling, meliputi 422 desa/kelurahan dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Jumlah responden sebanyak 1800 orang, dengan margin of Error sebesar +-2,31 persen.