Magang di Desa Wisata Blue Lagoon

rahmatzein
mahasiswa semester akhir di Universitas AMIKOM di Yogyakarta
Konten dari Pengguna
12 April 2021 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari rahmatzein tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi atau universitas, magang dapat memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa dan diharapkan program magang dapat menjadikan mahasiswa merasa siap ketika terjun di dunia kerja nanti, Universitas Amikom Yogyakarta merupakan salah satu universitas yang memberikan mata kuliah wajib tersebut di beberapa jurusan tertentu, salah satunya adalah jurusan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021 pelaksanaan magang memiliki perbedaan yang sangat signifikan pada saat pelaksanaannya hal ini lantaran dikarenakan pelaksanaan program magang bertepatan dengan terjadinya pandemi COVID-19. Hal tersebut menjadikan beberapa kinerja menjadi terganggu.
Program magang dilakukan selama 1 bulan dimulai pada tanggal 1 Februari hingga tanggal 28 Februari 2021 di Desa wisata Blue Lagoon yang beralamat di Dalem,Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, 55584
foto bersama dengan pengelola Desa Wisata Blue Lagoon
Ketika saya magang saya diberikan beberapa tugas, seperti bagian ticketing, pemandu wisata, dan sebagai pengawas wisatawan,
Desa wisata Blue Lagoon merupakan salah satu dari sekian banyaknya tempat wisata air, hal itu dikarenakan wisata Blue Lagoon berada pada aliran sungai, namun tidak hanya itu saja yang ditawarkan oleh desa wisata Blue Lagoon, mereka juga memberikan penawaran di beberapa wahana lainnya seperti tempat untuk berkemah, outbound, wisata rohani pada malam hari, serta beberapa homestay yang telah tersedia
ADVERTISEMENT
Di saat saya melaksanakan magang saya melihat beberapa kendala terbesar yang menghambat perkembangan desa wisata Blue Lagoon tersebut, di antaranya adalah masih kurangnya tenaga ahli yang dapat modernisasi di bidang pemasaran, pembukuan, maupun di bidang yang membutuhkan tenaga dengan pengetahuan yang lebih modern, Dan kendala lainnya masih kurangnya tenaga kerja tambahan di bidang lapangan, hal tersebut lantaran ketika awal pandemi ada beberapa dari pengelola yang mengundurkan diri karena pemasukan turun drastis.
Selama magang 1 bulan ini saya mendapatkan banyak pelajaran penting yang bahkan tidak saya dapatkan di ruang kelas seperti nilai solidaritas antarpengelola, nilai kekeluargaan, serta tidak mementingkan diri sendiri. Dan saya juga mendapatkan pelajaran bagaimana dalam pengelolaan desa wisata yang mana saya berharap ilmu yang saya dapatkan ini dapat saya aplikasikan di kehidupan sehari-hari saya.
ADVERTISEMENT