Menghormati Pancasila Sebagai Warga Negara Indonesia

Raihan Fawwazaky
Lahir 11 Juni 2005 Pekerjaan : Pelajar Kelas : XI MIPA 1 Sekolah : SMA Cenderawasih 1 Jakarta
Konten dari Pengguna
16 November 2021 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raihan Fawwazaky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Burung Garuda Pancasila (picture taken from Pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Burung Garuda Pancasila (picture taken from Pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu "panca" yang berarti lima dan "sila" yang berarti prinsip. Pancasila memiliki lima sila, yaitu (1) "Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai warga negara Indonesia, kita harus menghormati ideologi Pancasila, baik muda maupun tua. Pada zaman yang berkembang pesat ini, kita seharusnya semakin memahami, menghargai, dan mengamalkan Pancasila. Sekarang, banyak media yang memuat berita atau informasi yang cukup cepat penyebarannya, termasuk masalah yang berkaitan Pancasila.
Saat ini, kita mudah menemukan isu atau kasus-kasus yang melanggar Pancasila. Isu tersebut salah satunya terkait dengan cara menghormati dan menghargai suatu agama atau keyakinan. Misalnya, banyak oknum yang sangat mengagumi artis luar negeri, tetapi mereka sangat terobsesi dengan artis tersebut. Akhirnya, oknum tersebut sampai membuat sebuah nama agama atau keyakinan yang tentunya tidak sesuai dengan agama yang berlaku di Indonesia. Tentunya, perbuatan ini melanggar sila pertama dan juga melanggar hukum agama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga berita tentang segelintir oknum yang menjelek-jelekkan agama tertentu. Padahal, tiap agama dan keyakinan sama-sama memiliki nilai kemuliaan tersendiri. Masalah tersebut tentunya harus dihindari karena dapat memecah antar agama, suku, dan bangsa.
Saya beropini bahwa, untuk mencegah hal-hal tersebut, kita harus mengingat perjuangan para pahlawan dalam menggagas ideologi Negara Indonesia. Begitu banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita sebagai generasi penerusnya. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dalam menerima informasi dari media internet atau lainnya karena bisa saja informasi tersebut belum tentu kebenarannya. Jangan sampai kita termakan berita atau informasi yang tidak benar yang berujung perpecahan.
Nama : Raihan Fawwazaky
Kelas : XI MIPA 1
Sekolah : SMA Cenderawasih 1 Jakarta
ADVERTISEMENT