Pak Idris mengabari Syarifah Faradiba lewat telepon bahwa undangan akan dipenuhi oleh putri dan dua keponakannya. Hasan dan Husein memutuskan untuk datang ke rumah perempuan itu pada Kamis sore.
Laila, yang baru pulang dari kursus bahasa Inggris di Reinstate English Course, menemui Hasan dan Husein di pintu gerbang Taman Makam Pahlawan Kampung Ateuk. Sebelum berangkat ke rumah Syarifah Faradiba, Laila menyampaikan tiga pesan ayahnya untuk Hasan dan Husein: pertama, anggap saja aku ini paman kalian; kedua, jangan menghabiskan waktu hingga menjelang azan Maghrib di sana; dan ketiga, tidak perlu menjelaskan sesuatu yang tidak ditanyakan tuan rumah. Dalam perjalanan yang jaraknya cuma dua blok, Hasan dan Husein mengingat-ingat pesan dari Pak Idris sambil mengendarai motor pelan-pelan di belakang Laila.
“Walaikumsalam. Maaf, cari siapa ya?”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814