Nyaris tidak ada titik terang dari pertemuan Husein dengan Pak Idris di kedai mieso.
Pak Idris, seperti biasa, langsung menyambut Husein dengan hangat dan menyajikan semangkuk mieso tanpa diminta. Ia mengeluh, orang-orang yang berziarah semakin banyak, kadang berpakaian putih, kadang berpakaian warna-warni, pada jam-jam sepi maupun ramai, dan menurutnya, itu membuat para pelanggan terganggu.
Husein menceritakan pertemuannya dengan Syarifah Faradiba pekan lalu, juga beberapa temuan dari internet. Beberapa bagian, seperti perkara asal usul keluarga Syarifah Faradiba, ditanggapi dengan mimik serius oleh Pak Idris. Sementara sisanya, termasuk soal niat perempuan itu memugar makam Sultan Sulaiman Syah sebagai cara untuk melindungi orang-orang Aceh dari musibah yang lebih banyak, hanya ditanggapi dengan tawa geli Pak Idris.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814