Dari Perempuan, Saya Belajar Menjadi Lelaki
10 April 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 14 menitSaya terlahir dengan penis. Lalu, seperti orang-orang lain senasib, saya belajar menjadi laki-laki.
Pelajaran pertama saya tentang maskulinitas datang dari almarhum kakek. Ia tampan, kharismatik, kuat pesta semalaman, dan punya kebiasaan ajaib menenggak tequila dari gelas bir. Pekerjaannya di maskapai penerbangan membawanya mengelilingi Nusantara, mencicipi daging rusa di pedalaman Kalimantan, dan menantang marabahaya di pelabuhan Batam.
Ke mana pun beliau pergi, ada perempuan cantik yang tergila-gila padanya. Ke mana pun beliau pergi, ada preman lokal yang mengajaknya duel karena tak senang dengan kedatangannya. Kehidupannya memang lebih mirip film laga 80-an ketimbang kisah nyata.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814