Matching Fund 2022: Pelatihan GMP dan HACCP untuk Mahasiswa dan Perusahaan

Ramadana Esa Kuswara
Mahasiswa Teknik Industri UPN Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
21 September 2022 13:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ramadana Esa Kuswara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Pelatihan GMP dan HACCP oleh PT. JMB Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Pelatihan GMP dan HACCP oleh PT. JMB Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan program Matching Fund sebagai bentuk dukungan dan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pihak industri. Salah satu perguruan tinggi yang terlibat adalah Universitas Pembangunan “Veteran” Jawa Timur. Dimana dalam program tersebut UPN Veteran Jatim bekerja sama dengan CV. Pawon Ibun di Kabupaten Tuban Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
CV. Pawon Ibun sendiri berlokasi di Perumahan Bukit Karang, Jl. Selo Aji 02 Blok AF 10, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan pangan. CV. Pawon Ibun memproduksi makanan sehat non MSG dan pengawet. Produk-produk yang diproduksi di CV. Pawon Ibun merupakan produk penyedap rasa untuk MPASI. Beberapa produk yang diproduksi antara lain Abon Sapi, Abon Ayam, Kaldu Ayam Kampung, Kaldu Jamur, Kaldu Tempe, Kaldu Sapi, Kaldu Salmon, Kaldu Teri, Beras Komplit Chicken Curry, Beras Komplit Chicken Hainan, Beras Komplit Meat Soup, dan Beras Komplit Cheesy Beef.
Pelatihan GMP bersama mahasiswa dan karyawan CV.Pawon IBun
Sebanyak 15 mahasiswa mengikuti kegiatan Matching Fund di CV. Pawon Ibun. Semua mahasiswa berasal dari Fakultas Teknik dengan 4 orang dari Teknik Kimia, 6 orang dari Teknologi Pangan, dan 5 orang dari Teknik Industri. Dengan didampingi oleh beberapa dosen pembimbing antara lain DR. Nur Aini Fauziyah, S.Pd, M.Si dan Isna Nugraha, ST., MT.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat antusias dalam mengikuti program ini, menurut saya dengan adanya program ini dapat membatu dunia industri juga dapat menambah pengalaman dan skill” ungkap Ramadana Esa Kuswara mahasiswa yang mengikuti program Matching Fund.
Pada hari Jumat (26/08/2022), pukul 09.00 sampai selesai, tepatnya di CV. Pawon Ibun. Mahasiswa Matching Fund 2022 UPN “Veteran” Jawa TImur melakukan pelatihan dan workshop tentang GMP (Good Manufacturing Practice). Dengan pembicara adalah Bapak Didik dari PT. JMB Indonesia. Pelatihan GMP ini sendiri berguna untuk membantu produsen dalam meningkatkan kualitas produk atau barang khususnya industri pangan olahan.

“Dengan adanya pelatihan GMP ini sendiri diharapkan dapat membangun dan memelihara kepercayaan konsumen” Ujar Pak Didik selaku pembicara pelatihan GMP dari PT. JMB Indonesia. Salah satu manfaat lain dari GMP ini adalah dapat menjaga keselamatan konsumen, karena bila perusahaan menerapkan cara produksi yang baik maka dengan demikian keselamatan konsumen yang mengonsumsi produk tersebut juga terjaga.

Beberapa ruang lingkup pedoman CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) adalah meliputi 18 persyaratan yang diterapkan dalam industri pengolahan pangan yaitu Lokasi, Bangunan, Fasilitas Sanitasi, Mesin dan Peralatan, Bahan, Pengawasan Produk, Produk Akhir, Laboratorium, Karyawan, Pengemasan, Label dan Keterangan Produk, Penyimpanan, Pemeliharaan dan Program Sanitasi, Pengangkutan, Dokumentasi dan Pencatatan, Pelatihan, Penarikan Produk, Pelaksanaan Kegiatan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan selanjutnya adalah pelatihan dan workshop tentang HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point), pada hari Sabtu (27/08/2022). Pemateri HACCP ini adalah Ibu Fita dari PT. JMB Indonesia. HACCP merupakan sebuah sistem jaminan mutu yang dilakukan untuk mengendalikan prosedur kerja yang rasional, ilmiah dan sistematis agar bisa mengidentifikasi adanya kemungkinan bahaya dan fokus dalam aspek kemananan pangan.
Pelatihan HACCP mahasiswa dan Karyawan CV. Pawon Ibun
“Hal yang paling penting dari industri olahan pangan adalah harus aman, aman dan aman” ujar Ibu Fita. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari sistem HACCP ini adalah untuk mengurangi kasus keracunan, membuktikan bahwa produk pangan yang beredar di masyarakat sudah aman, meningkatkan nilai kompetitif pada pangan, meningkatkan nilai kepuasan pelanggan.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini agar dapat membantu meningkatkan kualitas dari CV. Pawon Ibun serta dapat menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa mengenai dunia industri, Saya harap mahasiswa dapat menjalani kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi mitra industri dan bermanfaat bagi diri kita semua” ujar Isna Nugraha, ST., MT. selaku salah satu dosen pembimbing kegiatan Matching fund.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan dan workshop GMP dan HACCP ini sangat bermanfaat bagi mitra industri dan tentunya bagi mahasiswa. Diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan mengenai GMP dan HACCP serta dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menempuh dunia kerja baik untuk industri maupun kewirausahaan.