Rangkum 11 Januari 2019: Ricuh Penjara Surakarta, Teror ke Wasit Bola
ADVERTISEMENT
Ricuh di penjara Surakarta menjadi pembuka Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Ricuh di Penjara Surakarta Akibat Teriakan Takbir, Pembesuk dan Napi Saling Lempar Batu
Bentrokan terjadi antara pembesuk dan narapidana kriminal di Rutan Klas 1 Surakarta, Kamis (10/1). Kerusuhan berawal ketika sekelompok pembesuk tiba-tiba berteriak "Takbir!". Teriakan tersebut dibalas oleh tiga napi di Blok C.
Lalu, kelompok pembesuk emosi dan mendatangi sel tiga napi itu. Terjadilah pelemparan batu hingga satu jam. Simak video berikut.
2. Pengakuan Wasit: Hampir Semua Klub Liga 2 Terlibat Pengaturan Skor
Muhammad Irham, wasit Liga 2, mengaku kerap diintimidasi untuk memenangkan klub-klub tertentu dalam pertandingan yang ia pimpin. "Saya pastikan banyak klub di Liga 2, hampir semua, seperti itu,” katanya di Polda DIY, Kamis (10/1).
ADVERTISEMENT
Menurut Irham, pengaturan skor dilakukan dengan beragam motif, mulai dari sekadar ingin lolos fase penyisihan, melaju ke babak 16 besar, hingga promosi ke Liga 1.
3. Indonesia Hanya Punya 50 Shelter Tsunami, Idealnya 2.000
Indonesia butuh shelter tsunami sebanyak 2.000 unit, namun baru memiliki 50 unit. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengaku kekurangan dana karena anggaran yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat setiap tahunnya terus menurun.
Tahun 2018, anggaran BNPB Rp 746 miliar, sedangkan 2019 Rp 610 miliar. Selain minim anggaran, ada pula proyek shelter yang dikorupsi, seperti yang terjadi pada shelter di Pandeglang, hingga akhirnya proyek tersebut mangkrak.
ADVERTISEMENT
4. 6 Bocah di Sukabumi Tertimpa Longsor Proyek Double Track, 1 Tewas
Tebing proyek double track kereta api Sukabumi-Bogor di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, longsor pada Kamis (10/1). Enam anak yang sedang bermain di sekitar lokasi tertimpa material longsor. Lima anak berhasil selamat, sementara satu anak meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Supervisor proyek, Junaedi, sudah empat kali mengingatkan keenam anak tersebut untuk tak bermain di sekitar lokasi proyek.
---
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini .