Rangkum 13 Juli 2018: Zohri
ADVERTISEMENT
Di tengah ingar-bingar Piala Dunia 2018, Sang Merah Putih berkibar di Negeri Seribu Danau, Finlandia. Lalu Muhammad Zohri (18), remaja asal Lombok mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi juara dunia pada final nomor lari 100 meter putra dalam kejuaraan IAAF World Championship U-20 di Kota Tempere, Finlandia. Di dalam negeri, pemerintah akhirnya dapat mengambil alih 51 persen saham PT. Freeport Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada dua peristiwa penting lainnya yang termuat dalam Rangkum edisi ini. Berikut ulasannya.
1. Lalu Muhammad Zohri, Sang Juara Dunia Lari 100 Meter dari Indonesia
Rabu (11/7) menjadi hari paling berkesan bagi Lalu Muhammad Zohri dan Indonesia. Remaja berusia 18 tahun asal Lombok itu menjadi juara dunia dalam final nomor lari 100 meter putra pada kejuaraan IAAF World Championship U-20 yang berlangsung di Kota Tempere, Finlandia. Zohri berhasil finis dengan catatan waktu 10,18 detik dan mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Baca Selengkapnya: Lalu Muhammad Zohri, Sang Juara Dunia Lari 100 Meter dari Indonesia
2. Bos Freeport: Pemerintah Perpanjang Operasi Freeport Sampai 2041
Setelah melewati negosiasi yang panjang, pemerintah Indonesia akhirnya dapat mengambil alih 51 persen saham PT. Freeport Indonesia (PTFI). Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran Inc., Richard Adkerson, mengatakan pihaknya dan pemerintah Indonesia juga telah menyepakati hak operasi PTFI yang diperpanjang hingga 2041.
ADVERTISEMENT
Head of Agreement divestasi saham PTFI tersebut dilakukan pemerintah melalui induk holding BUMN tambang, PT. Inalum dengan Freeport McMoran Inc., PTFI, dan Rio Tinto. Dari 51 persen saham PTFI yang diambil alih, 41 persen akan dipegang oleh pemerintah melalui PT. Inalum, sementara 10 persen sisanya menjadi hak Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Baca Selengkapnya: Bos Freeport: Pemerintah Perpanjang Operasi Freeport Sampai 2041
3. Yan Yan Sunarya, Doktor Batik Sunda Pertama Dunia dari ITB
Eksistensi batik Indonesia di mata dunia memang tak lepas dari apresiasi anak bangsa pada budayanya, termasuk Batik Sunda. Yan Yan Sunarya (48), doktor dari ITB inilah sosok di balik mulai dikenalnya Batik Sunda. Penulis buku Batik Digitalisasi Motif Kreatif dalam Gaya Desain Dunia ini dijuluki sebagai "The First Doctor in Sundanese's Batik" oleh @koreanUpdates pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Perkenalan Yan Yan pada Batik Sunda dimulai ketika ia diamanatkan oleh promotor akademiknya untuk mengangkat Batik Sunda sebagai topik penelitian studi doktoralnya. Menurutnya, Batik Sunda memiliki keunikan pada konsep estetik ragam hias yang mengandung filosofi dari budaya Sunda.
Baca Selengkapnya: Yan Yan Sunarya, Doktor Batik Sunda Pertama Dunia dari ITB
4. 200 Orang Tewas dalam Banjir dan Longsor di Jepang
Dilansir dari Reuters, Kamis (12/7), jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Jepang bagian barat sudah mencapai 200 orang. Berdasarkan keterangan pers Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, ada seorang warga Indonesia yang turut menjadi korban, namun hanya mengalami luka ringan.
Kepala Sekretaris kabinet Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan fokus utama pemerintah adalah mengurangi risiko bertambahnya korban. Salah satunya dengan mengatasi krisis air bersih yang terjadi pascabencana tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Selengkapnya: 200 Orang Tewas dalam Banjir dan Longsor di Jepang
Baca terus Rangkum untuk berita-berita terpilih lainnya.