news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rangkum 14 April 2018: KPK, Nindya Karya, hingga Hassan 'The Terminal'

Konten Media Partner
14 April 2018 5:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
KPK menetapkan BUMN PT Nindya Karya (Persero) dan PT Tuah Sejati sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari penyidikan yang dilakukan KPK terkait kasus yang sebelumnya juga sudah menjerat mantan Kepala PT Nindya Karya cabang Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam, Heru Sulaksono, yang dihukum pada tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Selain berita tersebut, berbagai peristiwa juga terjadi sepanjang Jumat (13/4). Rangkum telah meringkas 7 berita pilihan lainnya untuk para pembaca kumparan. Berikut ulasannya.
1. BUMN Nindya Karya Jadi Tersangka KPK
Gedung Nindya Karya. (Foto: Instagram @arizovia)
KPK menetapkan BUMN PT Nindya Karya (Persero) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. BUMN itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan dermaga pada kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas Sabang. Bersamaan dengan PT Nindya Karya, KPK juga menetapkan PT Tuah Sejati sebagai tersangka. Kedua korporasi itu menjadi tersangka dalam kasus yang sama.
PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati melalui Heru Sulaksono diduga telah melakukan korupsi dalam proyek pembangunan dermaga pada kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas Sabang yang dibiayai APBN Tahun Anggaran 2006-2011. Total nilai proyeknya adalah sebesar Rp 793 miliar.
ADVERTISEMENT
2. Artis Riza Shahab Diciduk Polisi Usai Pakai Sabu
Riza Shahab. (Foto: Twitter @rizashahab)
Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap artis Riza Shahab karena kasus penyalahgunaan narkotika. Riza ditangkap di sebuah Apartemen di daerah Jakarta Selatan pada Kamis (12/4) malam.
Riza ditangkap bersama dengan lima orang rekannya. Mereka ditangkap usai menggunakan narkotika berjenis sabu. Menurut penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwioni, Riza mengaku menggunakan sabu seberat 0,5 gram bersama lima kawannya yang dibeli dengan harga Rp 800 ribu. Namun, karena polisi tidak menemukan barang bukti sabu saat penangkapan, Riza saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses assessment.
3. 16 Tahanan di LP Labuhanbatu Melarikan Diri saat Hujan Deras
Ilustrasi penjara (Foto: Pixabay)
Sebanyak 16 tahanan melarikan diri dari Rumah Tahanan Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Jumat (13/4) dini hari. Kapolres Labuhan Batu AKBP Frido Situmorang membenarkan adanya kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Frido menceritakan, ke-16 tahanan itu kabur ketika hujan deras mengguyur Kecamatan Panai Tengah pada Kamis (12/4) malam. Hujan diduga mengaburkan suara yang muncul para tahanan saat merusak atap bangunan.
4. Polisi di Bandung Diduga Aniaya Jurnalis yang Meliput Demo Warga
Aksi jurnalis Bandung menolak kekerasan polisi. (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
Kekerasan dan intimidasi terhadap seorang wartawan kembali terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah jurnalis Pers Mahasiswa Suaka UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Muhammad Iqbal. Kejadian itu bermula saat, Iqbal sedang meliput aksi penolakan pembangunan Rumah Deret di Gerbang Kantor Wali Kota Bandung, Kamis siang. Di lokasi, Iqbal mengambil gambar beberapa anggota polisi tengah menyeret sejumlah peserta aksi.
Namun, saat tengah mengambil gambar, Iqbal ditarik oleh seorang anggota polisi. Anggota polisi yang diketahui dari Polrestabes Bandung itu langsung meminta kartu pers Iqbal. Saat itu juga Iqbal langsung memperlihatkan kartu persnya. Namun, polisi tersebut malah menarik Iqbal masuk ke dalam truk dalmas. Di sana Iqbal malah diintimidasi.
ADVERTISEMENT
5. Lewat Karya Ilmiah, Pelajar Yogyakarta Kritik Pembangunan Hotel
Ilustrasi Hotel. (Foto: Pixabay)
Kritikan terhadap pemerintah Kota Yogyakarta atas terjadinya kekeringan pada sejumlah sumur warga tidak hanya disuarakan para aktivis pecinta lingkungan. Kalangan pelajar pun kini mulai kritis, karena mereka tahu penyebab keringnya sumur warga sebagai dampak dari banyaknya hotel di Kota Istimewa ini.
Sebuah karya tulis buatan Siswa Kelas XII SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta bernama Gupita Nadindra Fatima yang mengulas tentang korelasi banyaknya hotel berpengaruh terhadap kekeringan sumur masyarakat seperti menjadi kritik pedas bagi pemangku kebijakan. Ternyata siswa di Kota Pelajar ini juga mulai kritis dan peka menyoroti segala kebijakan pemerintah kota.
6. UNICEF: Boko Haram Culik 1.000 Anak di Nigeria Sejak 2013
Boko Haram (Foto: Dok. USNI)
Badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, mengatakan lebih dari 1.000 anak diculik oleh pemberontak Boko Haram di Nigeria sejak 2013. Kondisi sebagian mereka tewas, masih dalam sekapan, hingga memiliki anak hasil pernikahan dengan militan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini dirilis UNICEF dalam peringatan enam tahun penculikan 276 siswi di asrama sekolah kota Chibok. Peristiwa itu memicu kecaman dari seluruh dunia, termasuk dari ibu negara Amerika Serikat kala itu, Michelle Obama.
7. Hassan Al Kontar, Pria Suriah yang Sudah Sebulan (dan mungkin akan lama) Terjebak di Bandara Kuala Lumpur
Hassan Al Kontar (Foto: Twitter @Kontar81)
Hassan Al Kontar (36) mungkin bisa merasakan yang dialami tokoh Viktor Navorski dalam film The Terminal. Serupa dengan nasib tokoh yang diperankan Tom Hanks, Hassan dalam satu bulan belakangan terpaksa tinggal di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2, Malaysia.
Sebelum terjebak di KLIA 2, Hassan sebenarnya sempat tinggal di Kuala Lumpur sejak 2016. Saat perang pecah di Suriah, Hassan yang bekerja sebagai sales asuransi di Uni Emirat Arab tidak diperpanjang paspornya. Dia kemudian dideportasi ke Kuala Lumpur karena Malaysia adalah satu dari beberapa negara yang mau menerima pengungsi Suriah tanpa visa.
ADVERTISEMENT
Ikuti terus Rangkum untuk berita terhangat setiap harinya.