Rangkum 14 Juni 2018: KM Arista Tenggelam hingga Gus Yahya Dihujat

Konten Media Partner
14 Juni 2018 5:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kapal penumpang KM Arista yang mengangkut puluhan pemudik tenggelam di perairan Wilkum, Selat Makassar, Sulawesi Selatan. Kapal tersebut diduga tergulung ombak di antara Pulau Kayangan dengan tanggul reklamasi. Sementara itu, kunjungan Katib Aam Suriyah PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ke Israel menuai kritik.
ADVERTISEMENT
Selain kedua berita tersebut, Rangkum juga menyiapkan dua berita pilihan lainnya yang terjadi sepanjang Rabu (13/6) untuk para pembaca kumparan. Berikut daftarnya.
1. Kapal Penumpang KM Arista Tenggelam di Perairan Makassar, 13 Tewas dan 39 Terluka
Ilustrasi kapal KM Arista tenggelam (Foto: Basith Subastian/kumparan)
Kapal penumpang tujuan Pulau Barrang Lompo, KM Arista, tenggelam di perairan Wilkum, Selat Makassar, Sulawesi Selatan. Akibat kejadian tersebut 39 orang terluka, 13 tewas, dan 24 lainnya selamat.
"Sekitar pukul 13.00 WITA siang, ombak besar, angin. Korban banyak yang meninggal dunia karena enggak pakai life jacket. Banyak korban ibu-ibu dan anak-anak." ucap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani kepada kumparan, Rabu (13/6).
2. Jalur Bandung-Garut Macet 20 Kilometer, Kendaraan Tertahan Belasan Jam
Kemacetan di Jalur Nagreg (Foto: Bandung Kiwari)
Kemacetan terjadi sepanjang 20 km dari Rancaekek Kabupaten Bandung sampai dengan Malangbong, Garut, Jawa Barat pada H-2 Lebaran, Rabu (13/6). Penyebabnya adalah peningkatan jumlah kendaraan yang hendak menuju Tasikmalaya dan Garut.
ADVERTISEMENT
Wakil Komandan Pos Pemantau Arus Kendaraan Nagreg Kabupapten Bandung, Ruddy Heriadi, mengatakan pihaknya melakukan berbagai rekayasa lalu-lintas untuk meminimalisir terjadinya kemacetan.
3. 2 Bocah Pelempar Batu di Tol Berbagi Tugas Agar Batu Mengenai Mobil
Rilis Pelemparan Batu di JPO Kelapa Dua Wetan. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Polisi telah menangkap dua bocah berinisial TZR (17) dan HS (14) yang menjadi pelaku pelemparan batu di Tol Jagorawi dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Polisi mengatakan kedua pelaku saling berbagi tugas ketika melancarkan aksinya.
“Mereka mempersiapkan batu kerikil di dekat JPO, kemudian TZR mengawasi mobil lewat. Untuk memposisikan agar batu tepat saat dijatuhkan. Kira-kira demikian karena untuk memposisikan batu kendaraan lewat agar bisa tepat,” ucap Kalpolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra saat jumpa pers di Makopolres Jakarta Timur, Rabu (13/6).
ADVERTISEMENT
4. Gus Yahya Dihujat
Gus Yahya di Israel (Foto: Youtube/AJCGlobal)
Kunjungan Katib Aam Suriyah PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menuai polemik. Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) berencana melaporkan Gus Yahya ke pihak kepolisian dengan dugaan melanggar UUD 1945 karena dinilai berpihak pada Israel.
Kedatangan Gus Yahya ke Israel dianggap tak peka terhadap penderitaan rakyat Palestina. Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam kedatangan Gus Yahya ke Israel. Hal itu disampaikan melalu keterangan tertulis yang diunggah di website resmi kementerian.
Untuk mengetahui perkembangan berita-berita setiap paginya. Baca terus Rangkum edisi lainnya di sini.