Rangkum 14 September 2018: Siamang hingga Sjamsul Nursalim Selamat

Konten Media Partner
14 September 2018 4:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seekor bayi Siamang Hitam berusia dua bulan disita Lembaga Konservasi Alam Lokal di Banda Aceh. Primata yang terancam punah itu disita dari warga yang diduga pedagang hewan.
ADVERTISEMENT
Itu satu dari enam berita yang terpilih dalam Rangkum edisi ini. Berikut daftarnya.
1. Sjamsul Nursalim yang Istimewa
Sjamsul Nursalim. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) yang mendapat kucuran dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, seakan tidak tersentuh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia tak pernah diperiksa KPK atau dipanggil ke hadapan persidangan.
Padahal, jaksa KPK dalam tuntutan terhadap Syafruddin Arsyad Temenggung, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), nama Sjamsul tercatat sebagai penerima Surat Keterangan Lunas yang menjadi akar persoalan korupsi BLBI dan merugikan negara sebesar Rp 4.58 triliun.
2. Di Padang Ditemukan 1 Nomor e-KTP untuk 47 Orang
Ilustrasi Pemilu. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)
Penggunaan 1 Nomor Induk Kependudukan untuk 47 orang ditemukan di TPS 3, Desa Hutanopan, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, Kamis (13/9). Temuan itu berbarengan dengan indikasi adanya ribuan data pemilih ganda yang lain.
ADVERTISEMENT
3. Wawan Kurniawan, Dalang Penyerangan Polda Riau, Divonis Hukuman 11 Tahun Penjara
Wawan Kurniawan setelah mendengarkan vonis di PN Jakbar. (Foto: Mirsan/kumparan)
Wawan Kurniawan alias Abu Afif, narapidana teroris yang bertanggung jawab atas kasus penyerangan Polda Riau, divonis 11 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Amir Jamaah Ansharut Daulah itu secara sah melanggar hukum, karena memotivasi kelompoknya untuk menyerang Polda Riau beberapa bulan yang lalu.
4. Disekap 14 Hari, Gadis 16 Tahun di Enrekang Diperkosa 9 Orang
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Shutterstock)
RH, gadis berusia 16 tahun ditemukan tidak berdaya setelah disekap dan diperkosa oleh sembilan orang selama 14 hari. RM, otak pelaku, mengajak RH jalan-jalan dan menyekapnya di rumah kosong di kawasan hutan pinus, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Enrekang, AKBP Ibrahim Aji, mengatakan pihaknya sudah menangkap lima dari sembilan pelaku pemerkosaan. Sementara itu, korban masih trauma atas tindak pencabulan yang dialaminya.
5. 3 Bocah di Riau Tak Sengaja Konsumsi Pil Ekstasi Milik Orang Tuanya
Ilustrasi Ekstasi. (Foto: Pixabay)
Tiga bocah laki-laki tidak sengaja menemukan dan memakan pil ekstasi yang dikira permen di mobil milik orang tua salah satu dari mereka.
Polsek Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, memeriksa HR alias WE, pemilik mobil dan orang tua salah satu bocah. Dari pemeriksaan, polisi menemukan satu butir pil ekstasi warna hijau dan HR positif mengonsumsi amphetamine.
ADVERTISEMENT
6. Penyelamatan Siamang Hitam dari Tangan Pedagang di Aceh
Bayi siamang hitam yang berhasil diselamatkan dari pedangang hewan di Banda Aceh. (Foto: AFP/Chaideer Mahyuddin)
Seekor bayi Siamang Hitam berusia dua bulan disita Lembaga Konservasi Alam Lokal di Banda Aceh. Hewan primata yang terancam punah itu sebelumnya disita oleh agen pelestarian setempat dari salah satu warga desa yang diduga pedagang hewan. Kini bayi Siamang tersebut dalam kondisi sehat dan masih dipantau oleh dokter hewan.
Petugas konservasi merawat bayi siamang hitam yang berhasil diselamatkan dari pedangang hewan di Banda Aceh. (Foto: AFP/Chaideer Mahyuddin)
Jangan lewatkan Rangkum edisi lainnya di sini.