Rangkum 15 Januari 2019: Nyanyian Kasus Meikarta hingga CVR Lion Air

Nyanyian Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin, dalam kasus suap perizinan Meikarta menjadi pembuka Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.

1. Kesaksian Bupati Bekasi soal Meikarta: Sekretaris Daerah Jawa Barat Minta Rp 1 Miliar, Menteri Dalam Negeri Minta Perizinan Dibantu

Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin, menyebut nama Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo; hingga Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, saat bersaksi dalam sidang kasus suap perizinan Meikarta di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Senin (14/1). Iwa disebut pernah meminta uang Rp 1 miliar terkait proyek milik Lippo Cikarang itu. Sementara Tjahjo Kumolo meminta agar perizinan Meikarta dibantu.

"Saat itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, menelepon ke Pak Sumarsono, berbicara sebentar. Kemudian telepon Pak Sumarsono diberikan kepada saya dan Pak Tjahjo Kumolo bilang ke saya, 'Tolong perizinan Meikarta dibantu'," kata Neneng.

Baca: Sekda Jawa Barat Minta Rp 1 Miliar dan Mendagri Minta Perizinan Meikarta Dibantu

2. Dalam Tablig Akbar 212, Ada Ajakan Memilih Nomor 2

Massa tablig PA 212 di Solo (Foto: Dok. kumparan)

Ada ajakan memilih pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam Tablig Akbar Persatuan Alumni 212 yang digelar di Solo, Minggu (13/1).

"Saat pelaksanaan bukan mengajak kebaikan tetapi malah mengajak massanya untuk coblos nomor 2, dan menebar kebencian, serta permusuhan," ujar Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Condro Kirono, Senin (14/1).

Baca: Massa 212 di Solo Diajak Pilih Paslon Nomor 2

3. Cockpit Voice Recorder Lion Air JT-610 Ditemukan di Kedalaman 38 Meter

Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 yang di temukan di Ujung Karang, Bekasi, Senin (14/1). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT-610 berhasil ditemukan, Senin (14/1). Alat perekam suara kokpit pesawat yang jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018 itu ditemukan di kedalaman 38 meter dan tertimbun lumpur sedalam 8 meter.

"CVR ini sangat diperlukan di dalam investigasi berkaitan dengan masalah bagaimana kru mengadakan komunikasi, apa yang dilakukan kru di dalam cockpit pesawat," ujar Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono.

Baca: CVR Lion Air JT-610 Ditemukan

4. 22 Makam di Sukabumi Tergerus Longsor, 18 Jenazah Hilang

Makam tergerus longsor di Sukabumi. (Foto: Sukabumi Update)

22 makam terseret dan tertimbun tanah longsor di Kampung Bojongkaung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu sore (13/1). Empat jenazah ditemukan, sedangkan 18 lainnya masih hilang.

"Hasil musyawarah dengan Kepala Polsek, Camat, Koramil, Unit Reaksi Cepat, desa, dan keluarga, sepakat bahwa 18 jenazah sudah diikhlaskan tidak dicari lagi," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Sukabumi, Daeng Sutisna, Senin (14/1).

Baca: 22 Makam di Sukabumi Tergerus Longsor, 18 Jenazah Hilang

______

Ikuti terus Rangkum lainnya di sini.