Rangkum 16 November 2018: Mayat di Hutan, Parlemen Baku Hantam
ADVERTISEMENT
Penangkapan Haris Simamora yang diduga sebagai pembunuh satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, merupakan satu dari empat berita yang masuk Rangkum edisi ini. Berikut ulasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Mayat Membusuk di Hutan Talaga Warna, Sukabumi, Diduga karena Bunuh Diri
Ujang Maulana (30) ditemukan tewas terbelit tali dalam kondisi sebagian tubuh sudah membusuk di kawasan hutan lindung Talaga Warna, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (15/11). Identitas Ujang dikenali keluarga melalui pakaian dan telepon genggam yang ditemukan di saku celananya.
Dace Jamaludin, paman Ujang, mengatakan keponakannya tersebut sudah hilang dari rumah hampir dua pekan. Kepala Polsek Nyalindung AKP Endah Sriwigiarti menduga Ujang tewas bunuh diri karena tidak ditemukan ciri-ciri terkait pembunuhan pada kondisi fisik jenazah.
2. Haris Simamora, Terduga Pembunuh 1 Keluarga di Bekasi, Ditangkap
Polisi menangkap Haris Simamora yang diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 22.49 WIB, Rabu (14/11). Dia ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, setelah polisi menemukan mobil milik korban di kontrakan Haris di kawasan Cikarang, Bekasi.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, mengatakan Haris masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Saat diperiksa, Haris mengaku tidak melakukan pembunuhan, meski polisi memiliki barang bukti berupa bercak darah di pakaian Haris dan di mobil milik korban.
3. Rosmah Mansor Didakwa Terima Suap Senilai Rp 664 Miliar
Pengadilan Malaysia menjatuhkan dakwaan suap kepada istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, Rosmah Mansor, pada Kamis (15/11). Rosmah diduga menerima dua kali suap dengan nilai total 189 juta ringgit atau lebih dari Rp 664 miliar dari perusahaan Jepak Holdings Sdn Bhd dan seorang pejabat pemerintahan dalam sebuah proyek negara.
Baca Selengkapnya: Rosmah Mansor Didakwa Terima Suap Senilai Rp 664 Miliar
ADVERTISEMENT
4. Baku Hantam Terjadi di Parlemen Sri Lanka
Anggota parlemen Sri Lanka terlibat baku hantam saat sidang istimewa sehari setelah Perdana Menteri Mahinda Rajapakse digulingkan melalui mosi tidak percaya, Kamis (15/11). Perseteruan antara pendukung Rajapakse dan Ranil Wickremesinghe, perdana menteri sebelum Rajapakse, tersebut mengakibatkan beberapa orang cedera.
Presiden Maithripala Sirisena mengusulkan digelarnya pemilu nasional sebagai cara satu-satunya mengakhiri krisis yang membuat roda pemerintahan Myanmar lumpuh untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnya: Baku Hantam Terjadi di Parlemen Sri Lanka
------------------------
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini .