Rangkum 20 Juli 2018: Boediono di sidang BLBI, Ngabalin di AP I

Pemilihan presiden 2019 semakin dekat, suhu politik meningkat. Segala tindak tanduk tokoh, terkhusus pemerintah, menjadi sorotan. Sontak, pengangkatan Ngabalin-- orang dalam lingkaran Jokowi-- dianggap oleh Fadli Zon hingga Partai Demokrat sebagai langkah untuk memperkuat tim sukses.

Ada 6 berita dalam edisi ini. Berikut ulasannya.

1. Boediono Ungkap Upaya Eks Kepala BPPN Kurangi Utang Sjamsul Nursalim

Mantan Wakil Presiden Boediono bersaksi dalam kasus dugaan korupsi BLBI di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Boediono, mengakui bahwa ia beberapa kali ikut rapat membahas penyelesaian utang BLBI Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) milik Sjamsul Nursalim. Boediono yang menjabat Menteri Keuangan waktu itu tercatat menjadi anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK).

Ia pun mengakui bahwa Syafruddin Arsyad Temenggung, selaku Kepala BPPN, pernah mengusulkan penghapusan utang BDNI. Hal tersebut terungkap dari kesaksian Boediono dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/7). Ia juga mengatakan pernah ada rapat membahas utang petambak kepada BDNI sebesar Rp 4,8 triliun. Utang itu dijamin oleh dua perusahaan yang juga dimiliki Sjamsul Nursalim.

2. Ngabalin Jadi Komisaris Angkasa Pura I

Ali Mochtar Ngabalin jadi komisaris Angkasa Pura 1 dok AP 1 (Foto: Indra Subagja/kumparan)

Kementerian BUMN mengumumkan perubahan susunan komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) pada Kamis (19/7). Terdapat tiga nama baru, yaitu Tri Budi Satriyo sebagai komisaris utama, Djoko Sasono dan Ali Mochtar Ngabalin untuk posisi dewan komisaris.

Penunjukan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu sebagai komisaris menuai kritik. Dari Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, yang menilai BUMN penampungan tim sukses Jokowi, hingga Demokrat yang mengatakan Jokowi bagi-bagi jabatan. Di sisi lain, Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan bahwa Ngabalin orang yang tepat untuk jadi komisaris karena wawasannya luas.

3. Malaysia Tangkap 7 Anggota ISIS, Termasuk 3 WNI

Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS)

Kepolisian Malaysia menangkap tujuh terduga pelaku teror. Satu di antara mereka diduga berencana membunuh Raja Malaysia hingga Perdana Menteri, Mahathir Mohamad. Kepala Kepolisian Malaysia, Fuzi Harun, menyebut terduga pelaku teror yang ditahan terdiri dari empat warga Malaysia dan tiga warga negara Indonesia. Mereka ditangkap dalam operasi pada 12 hingga 17 Juli di Terengganu, Selangor, Perak, dan Johor.

salah satu WNI merupakan bekas anggota kelompok terlarang Negara Islam Indonesia (NII) dan telah berbaiat ke ISIS. "Pelaku juga menjalani rangkaian pelatihan paramiliter NII di Bandung antara 2015 sampai 2017 lalu," ujar Fuzi.

4. Korban Tewas Insiden Kapal Tenggelam: Di Jember 5 Orang, di Banten 2 Orang

Evakuasi korban kapal tenggelam di Jember. (Foto: Dok. Sutopo)

Sebuah kapal tenggelam dihantam gelombang besar di perairan Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7) sekitar pukul 18.15 WIB. Kapal membawa 21 anak buah kapal (ABK), lima orang tewas, tujuh lainnya dinyatakan hilang.

Pada hari yang sama, kapal nelayan yang membawa rombongan mahasiswa IPB, UNS, dan mahasiswa asal Amerika, yang tergabung dalam Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), terbalik di perairan Binuangeun, Lebak, Banten. Seluruh mahasiswa berhasil dievakuasi, namun 2 orang penduduk yang bertugas sebagai tukang masak selama di Pulau Tinjil, tewas.

5. Tahanan Rutan Kabanjahe Sumatera Utara Kabur Usai Sidang

Ilustrasi Rutan (rumah tahanan) Salemba. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Seorang tahanan melarikan diri saat berada di halaman parkir Rutan Kelas II Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Ia kabur usai menjalani persidangan, Rabu (18/7) sekitar pukul 16.10 WIB.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan tahanan kabur bernama Roni Sanjaya Sitepu (36), warga Jalan Merga Silima. Ronny merupakan terdakwa kasus pencurian kendaraan bermotor.

Berita Selengkapnya: Tahanan Rutan Kabanjahe Sumatera Utara Kabur Usai Sidang

6. Amerika Serikat Akan Minta Kata Susu Dihilangkan dari Susu Kedelai

Ilustrasi susu kedelai. (Foto: Shutterstock)

Di Indonesia belum lama ini mencuat fakta mengenai susu kental manis tidak mengandung susu. Lain soal dengan Amerika; mereka akan menghapus kata susu dari susu kedelai dan susu almond.

Badan Obat dan Makanan AS (FDA) berencana menegakkan standar negara soal penggunaan istilah susu untuk berbagai produk. Berdasarkan istilah makanan yang dipegang FDA, susu berarti produk perahan dari satu atau beberapa sapi yang sehat. Oleh karena itu, produsen susu kedelai harus mencari istilah lain untuk menggambarkan produknya.

Berita Selengkapnya: Amerika Serikat Akan Minta Kata Susu Dihilangkan dari Susu Kedelai

Ulasan berita yang kami pilih, bisa kamu baca di sini.