Rangkum 21 Januari 2019: Edisi Sepekan, Suporter Gugur, Edy Mundur

Konten Media Partner
21 Januari 2019 2:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Nama-nama baru yang terseret kasus suap Meikarta menjadi pembuka Rangkum edisi sepekan ini. Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Yang Terseret Kasus Suap Meikarta: Sekretaris Daerah Jawa Barat, Anggota DPRD Bekasi hingga Menteri Dalam Negeri
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin, yang menjadi tersangka kasus suap perizinan proyek Meikarta, mengatakan sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa meminta uang Rp 1 miliar terkait proyek garapan Lippo Group itu. Ia juga menyebut Tjahjo Kumolo meminta agar perizinan proyek dibantu.
Selain itu, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mencecar lima Anggota DPRD Bekasi terkait penggunaan uang suap proyek Meikarta untuk berlibur ke Thailand. Belakangan, beberapa pemimpin DPRD Bekasi mengembalikan uang Rp 180 juta.
2. CVR Lion Air JT-610 Ditemukan
Cockpit Voice Recorder (VCR) yang ditemukan pagi tadi, Senin (14/1/2019). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air JT-610 ditemukan pada Senin (14/1). Alat perekam suara di ruang kemudi pilot yang jatuh di perairan Karawang pada 28 Oktober 2018 itu ditemukan di kedalaman 38 meter dan tertimbun lumpur sedalam 8 meter.
ADVERTISEMENT
Komite Nasional Keselamatan Transportasi menyatakan pengunduhan data CVR yang diperlukan untuk investigasi itu memakan waktu lima hari. Namun hingga kini belum ada perkembangan soal data rekaman tersebut.
3. Vanessa Angel Jadi Tersangka, Diduga Sebar Foto Porno ke Muncikari
Vanessa Angel di Polda Jatim. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menetapkan Vanessa Angel sebagai tersangka terkait kasus prostitusi online, Rabu (16/1). Ia diyakini melanggar Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik lantaran menyebarkan foto dan video pribadi bermuatan pornografi ke muncikari.
4. Abu Bakar Ba'asyir Bebas
Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir di Lapas Gunung Sindur. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
Ustaz Abu Bakar Ba’asyir, terpidana terorisme, dibebaskan tanpa syarat oleh Presiden Joko Widodo, Senin (21/1). Ba’asyir yang telah menjalani masa hukuman 9 tahun dari 15 tahun yang dipidanakan kepadanya, dibebaskan atas alasan kemanusiaan lantaran usianya yang sudah 81 tahun.
ADVERTISEMENT
5. Yaba, Nama Narkoba Jenis Baru yang Diedarkan dalam Kemasan Abon
Kemasan abon yang digunakan untuk menyelundupkan sabu dan ekstaksi. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
Sabu-sabu yang dibentuk menjadi tablet dibungkus dalam kemasan abon lele dan teri Medan. Tiga dari 11 pengedarnya ditangkap di apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (18/1).
Rangkum Minggu, 20 Januari 2019
1. Edy Rahmayadi Mundur sebagai Ketua Umum PSSI
Edy Rahmayadi di Kongres PSSI 2019 (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), saat kongres tahunan PSSI yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (20/1).
Gubernur Sumatera Utara itu akan digantikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. "Hari ini saya mundur, dengan syarat jangan khianati PSSI. Ini saya sampaikan dalam kondisi sehat, saya mundur karena saya bertanggung jawab," kata Edy.
ADVERTISEMENT
2. Suporter PSS Sleman Tewas Dilempari Batu Usai Nonton PSS Sleman vs Persis Solo
Suporter PSS Sleman (Foto: Instagram @pssleman)
Muhammad Asadulloh Alkhoiri (20 tahun), suporter PSS Sleman yang tergabung dalam Brigata Curva Sud (BCS), tewas dilempar batu usai menonton pertandingan sepak bola antara PSS Sleman vs Persis Solo, Sabtu malam (19/1). Selain mengalami luka memar dan lebam, ia mengalami luka robek sepanjang 12 sentimeter, lebar 3 sentimeter, dan kedalaman 3 sentimeter pada bagian hati.
Pelemparan batu yang diduga dilakukan suporter Persis Solo itu terjadi di Jalan Jogja Solo kilometer 12,5 Dusun Kringinan, sekitar pukul 21.35 WIB.
ADVERTISEMENT
--------------------------
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini.