Rangkum 22 April 2018: Di Bandung Banjir, di Tegal Jembatan Ambruk

Konten Media Partner
22 April 2018 2:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kejadian jembatan ambruk kembali terjadi. Setelah ambruknya Jembatan Tuban pada Selasa (17/4), hal sama kini terjadi pada Jembatan Sungai Krecek yang terletak di Desa Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Sabtu (21/4). Akibatnya, jalur alternatif di Kabupaten Tegal dan Brebes itu terputus.
ADVERTISEMENT
Selain kejadian itu, ada empat peristiwa terpilih untuk Rangkum edisi kali ini. Simak daftar selengkapnya.
1. Banjir Bandang di Kawasan Pasteur dan Pagarsih Bandung Sebabkan Macet Berjam-jam
Banjir Bandang di Pasteur, Bandung (Foto: Dok.Damkar Bandung)
Banjir bandang melanda kawasan Pasteur dan Pagarsih di Bandung pada Sabtu (21/4). Kawasan yang terparah adalah di depan Bandung Trade Center (BTC) yang banjir mencapai satu meter lebih, dengan tinggi kira-kira sedada orang dewasa.
Banjir juga menyebabkan kemacetan di sejumlah wilayah, salah satunya pintu Tol Pasteur. Kemacetan mencapai lebih dari 3 kilometer. Terpantau, dua mobil terseret arus di sepanjang Jalan Pagarsih. Masih di jalan yang sama, satu rumah di kawasan Astanya Anyar roboh setelah diterjang banjir.
2. Lagi, Jembatan Ambruk: Kali Ini Memutus Jalur Alternatif Tegal-Brebes
Jembatan Ambruk di Tegal (Foto: Syaifullah/PanturaPost)
Setelah Jembatan Tuban ambruk pada Selasa (17/4), peristiwa serupa terjadi pada Jembatan Sungai Krecek di Tegal sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (21/4). Akibatnya, jalur alternatif Tegal-Brebes terputus. Jembatan ambruk setelah truk bermuatan beras puluhan ton melintasi jembatan sepanjang 20 meter tersebut.
ADVERTISEMENT
Sopir truk, David (23 tahun), selamat dan berhasil mengevakuasikan diri. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 3 juta.
3. Agen Travel Bekasi Diduga Tipu SMK Barunawati Jakarta Utara Ratusan Juta
Surat laporan penggelapan travel (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Sejumlah siswa dan guru SMK Barunawati di Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga ditipu oleh agen travel PT Wisata Mandiri Travel. Rencana mereka untuk berangkat ke Yogyakarta pada Kamis (19/4) batal, padahal pihak sekolah sudah menyetor uang perjalanan Rp 134.900.000 ke pihak travel. Uang disetor kepada Direktur Operasional agen berinisial WA.
Setelah diperiksa polisi, WA beralasan uang yang disetor dibawa kabur oleh temannya. Namun sebelumnya polisi tidak menerima laporan pihak travel atas kejadian dibawa kaburnya uang tersebut. Sampai saat ini, proses di kepolisian masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi dan belum ada yang ditahan.
ADVERTISEMENT
4. Imam Masjid asal Palestina Terbunuh di Malaysia
Ilustrasi penembakan. (Foto: Pixabay)
Fadi Albatsh sedang berjalan menuju masjid untuk menunaikan salat subuh ketika dua orang tak dikenal menembaknya hingga tewas. Peristiwa yang menimpa imam salah satu masjid di Malaysia sekaligus dosen di Universiti Kuala Lumpur tersebut terjadi pada Sabtu (21/4).
Rekaman CCTV di sekitar TKP memperlihatkan pelaku sempat menunggu 20 menit sebelum menembak korban hingga tewas. Duta Besar Palestina untuk Malaysia, Anwar Al Agha, mengatakan kepada Sky News bahwa Albatsh sudah tinggal di Malaysia selama sepuluh tahun. Selain itu, ia dijadwalkan berangkat ke Turki untuk menghadiri sebuah konferensi pada hari ia tewas dibunuh.
5. Sniper Israel Merekam saat Menembak Warga Gaza
Sniper Israel Tembak Warga Gaza (Foto: Others/Youtube @ Haaretz הארץ)
Kekejaman Israel memang tak ada habisnya. Sebuah video tersebar di internet, memperlihatkan sniper Israel merekam sendiri aksinya menembak seorang warga Gaza yang tidak bersenjata, lalu berteriak kegirangan setelah korban terkapar. Teriakan girangnya itu diikuti ucapan "Wow, video yang bagus! Yes! Dasar anak sundal kalian!"
ADVERTISEMENT
Diberitakan media Israel Haaretz, Senin (9/4), video itu diunggah di YouTube pada Minggu lalu. Militer Israel mengaku akan menyelidiki video tersebut dan beberapa kematian warga sipil oleh penembak jitu mereka, salah satunya jurnalis Palestina Yaser Murtaja, dalam aksi Hari Tanah yang diikuti puluhan ribu warga Gaza dalam dua pekan terakhir.
Berikut video yang direkam sniper Israel saat menembak warga Gaza:
Ikuti Rangkum edisi lainnya di sini.