Rangkum 22 Maret 2019: Teroris Diduga Tewas, Masjid Rusak di Banyumas

Konten Media Partner
21 Maret 2019 23:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ihwal mantan karyawan PT PPLA, Nurullita, yang diduga dipecat lantaran beda pilihan capres menjadi berita pembuka Rangkum edisi ini. Simak selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Nurullita Dipecat Karena Diduga Beda Pilihan Capres
Nurullita (tengah) di Kantor Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/3). Foto: Andesta Herli/kumparan
Mantan karyawan PT Pelopor Pratama Lancar Abadi (PPLA), Nurullita (40 tahun), mendatangi kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI untuk melapor terkait nasibnya yang di-PHK lantaran diduga beda pilihan capres dengan perusahaan tempatnya bekerja.
Nurullita mengungkapkan, ia dipecat keesokan harinya setelah menghadiri acara penyampaian pidato oleh Jokowi bertajuk'Konvensi Rakyat, pada 24 Februari 2019 di Sentul, Bogor. Meski begitu, Komisaris PT PPLA, Mery Puspitasari, membantah tudingan Nurullita.
“Dia (Nurullita) enggak dipecat sama saya, orang dia keluar sendiri, gimana ceritanya. Surat (pemecatannya) saja di kantor enggak ada. Coba tanya (ke Nurullita) ada enggak bukti suratnya kalau saya pecat?” ujar Komisaris PT PPLA, Mery Puspitasari, saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (21/3).
ADVERTISEMENT
2. Masjid di Kabupaten Banyumas Dirusak
Masjid Darussalam di Banyumas yang dirusak orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
Masjid Jami Darussalam, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, dirusak dan dikotori oleh orang tak di kenal. Kabid Humas Polda Jateng, Komisaris Besar Agus Triatmadja, mengatakan, aksi perusakan itu diketahui oleh takmir masjid, Abdul Majid, sekitar pukul 04.20 WIB, Kamis (21/3).
"Saksi akan melaksanakan azan, kemudian melihat masjid dalam keadaan kotor dengan tanah, karpet masjid berada di pinggir jalan, kipas dalam masjid dinyalakan semua, sandal jepit di tempat imam," kata Agus pada Kamis (21/3).
3. Bupati Muaro Jambi Bantah Terima Duit Zumi Zola
Zumi Zola usai Vonis 6 tahun penjara dan denda 500 juta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro, membantah jika dirinya menerima aliran dana suap dan gratifikasi terkait pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jambi tahun 2017 dan 2018 dari mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Masnah usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolda Jambi, Kamis (21/3).
“Nggak ada (terima dana suap), demi Allah,” kata Masnah.
4. 37 Anggota DPRD Kalsel Bolos Rapat Paripurna
Rapat DPRD Foto: Ferry Fadhlurahman/kumparan
Sebanyak 37 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, tidak hadir dalam Rapat Paripurna Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, pada Kamis (21/3).
Meski begitu, rapat paripurna tetap dilaksanakan walau hanya dihadiri 18 anggota DPRD. Hasil dari rapat tersebut ialah menyepakati pembentukan empat panitia khusus untuk merespons LKPj Gubernur Kalimantan Selatan.
5. Tiga Terduga Teroris Poso Diduga Tewas usai Baku Tembak
TNI-Polri baku tembak dengan teroris di Poso Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
Baku tembak kembali terjadi antara antara gabungan TNI-Polri dengan terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Marete, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis sore (21/3).
Dalam baku tembak tersebut diduga tiga dari enam anggota MIT Poso, anak buah dari DPO Qatar, diduga tewas. Ketiga anggota MIT yang diduga tewas adalah Andi Muhammad alias Abdullah (asal Makassar), Jaka Ramadan alias Ikrima (asal Banten), dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim (asal Ambon). Hingga kini, Kapolres Parigi, Moutong AKBP Zulham Efendi Lubis, masih mencari tahu kebenaran kabar tersebut.
Ketiga anggota MIT yang diduga tewas adalah Andi Muhammad alias Abdullah (asal Makassar), Jaka Ramadan alias Ikrima (asal Banten), dan Alhaji Kaliki alias Ibrohim (asal Ambon).
ADVERTISEMENT
6. Saling Membunuh di Jatim
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
Dua kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak dan guru di Jawa Timur menggemparkan warga. Diketahui nyawa Heru Mustofa (70) warga Dusun Bungur, Waru, Sidoarjo, melayang di tangan anak kandungnya, Irawan. Irawan memukul ayahnya menggunakan barbel. Kini Irawan diamankan di Polsek Waru guna menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, di Sumenep, seorang siswa kelas 11 SMA Negeri Batuan Sumenep berinisial ADR (17) meninggal dunia diduga akibat dipukul oleh guru agamanya dengan gayung air. Kepala Sekolah SMA Negeri Batuan, Solehudin, menjelaskan, kasus tersebut terjadi pada November 2018 dan ADR diduga meninggal karena sakit yang dideritanya sejak Februari 2019, bukan karena dipukul oleh gurunya.
ADVERTISEMENT
“Persoalan ini sudah selesai. Keluarga korban minta maaf kalau ada kabar tidak mengenakkan di luar. Dan mereka berjanji tidak akan melaporkan kasus ini ke kepolisian,” tutur Solehudin pada Kamis (21/3).
7. Warga Malang Galang Koin untuk Jalan Berlubang
Penggalangan koin untuk menambal jalan di Malang Foto: Gigih Mazda/Tugu Malang)
Sejumlah warga dari Forum Warga Malang Peduli Jalan Berlubang menggelar aksi penggalangan koin di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dan Balai Kota Malang, pada Kamis (21/3).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan masyarakat sekaligus sindiran bagi dinas terkait, karena banyaknya jalan rusak dan berlubang di Kota Malang yang tak kunjung diperbaiki. Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan respons positif atas aksi tersebut.
"Kita evaluasi, ada beberapa titik yang masih dalam tahapan perawatan rekanan sehingga tidak bisa disentuh APBD, dan di sisi lain memang harus kami akui beberapa ruas jalan kualitasnya kurang baik. Ini jadi komitmen kami untuk menuntaskan," ujar Sutiaji.
ADVERTISEMENT
8. Lima Masjid di Inggris Dirusak dengan Palu
Ilustrasi kaca pecah Foto: Pixabay
Sebanyak lima masjid di Inggris dirusak oleh orang tak dikenal menggunakan palu pada pukul 02.30 waktu setempat, Kamis (21/3) . Hingga kini, kasus tersebut masih diselidiki oleh Unit Anti Terorisme Kepolisian Inggris.
"Saat ini kami belum tahu motif penyerangan semalam. Saya bisa katakan bahwa kepolisian dan unit pemberantasan terorisme bekerja sama untuk mencari pelakunya," kata kepala polisi West Midlands, Dave Thompson.
---
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini.