Rangkum 30 Januari 2019: Waspada Caleg DKI hingga Terumbu Karang Serui

Meningkatnya indeks persepsi korupsi Indonesia di 2018 menjadi pembuka Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.

1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di 2018 Naik 1 Poin

Wakil ketua KPK Laode M Syarif (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Transparency Internationals Indonesia, Dadang Trisasongko (kanan) menjadi pembicara pada acara peluncuran Corruption Perceptions Index 2018 di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/1). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Transparancy International merilis indeks persepsi korupsi tahun 2018. Indonesia mendapat skor 38, menempati posisi ke-89 dari 180 negara dan peringkat empat di Asia Tenggara.

"Skor ini naik satu poin serta tujuh peringkat dari tahun 2017,” ujar Manager Riset Transparancy International Indonesia, Wawan Sujatmiko, Selasa (29/1).

Baca: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di 2018 Naik 1 Poin

2. Ibu dan Anak Dibui akibat Korupsi

Ilustrasi Penjara (Foto: Thinkstock)

Komisaris Utama PT Dhezan Karya Perdana (DKP), Ratziati Yusri; dan Direktur DKP, Deni Okta Pribadi; ditetapkan sebagai tersangka. Ibu dan anak ini terlibat kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Banda Aceh senilai Rp 17,5 miliar.

“Dengan amar putusan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I, Deni Okta Pribadi kurungan penjara selama 7 tahun. Sementara terdakwa II, Ratziati Yusri dengan pidana selama 5 tahun penjara,” kata Iskandar, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Banda Aceh, Selasa (29/1).

Baca: Ibu dan Anak Dibui akibat Korupsi

3. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Larang Warga Pilih Caleg Petahana yang Tak Lapor Harta Kekayaan

Suasana rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

KPK melarang warga DKI Jakarta memilih anggota DPRD yang kembali mencalonkan diri dalam ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, lantaran tak ada satu pun legislator DKI Jakarta Laporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Tak hanya DKI, KPK juga meminta agar semua anggota DPRD di seluruh daerah melaporkan total kekayaan yang dimilikinya.

"Lampung tidak ada seorang pun LHKPN, enggak usah dipilih lagi. Sulawesi Tengah, tidak ada satu orang pun lapor LHKPN, Sulawesi Utara tanpa satu orang pun LHKPN, jangan pilih lagi," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, Selasa (29/1).

Baca: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Larang Warga Pilih Caleg Petahana yang Tak Lapor Harta Kekayaan

4. 85 Persen Terumbu Karang di Perairan Laut Serui Rusak

Tumpukan terumbu karang yang banyak dijumpai di pinggiran jalam Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. (Foto: BumiPapua.com/Agies Pranoto)

85 persen terumbu karang di Perairan Laut Serui, Kepulauan Yapen, rusak karena terus dijadikan bahan baku pembuatan sirih oleh warga. Hal ini jika terus dibiarkan bakal merusak ekosistem laut dan bahkan bisa menyebabkan tsunami.

Baca: 85 Persen Terumbu Karang di Perairan Laut Serui Rusak

5. Moskow Diterpa Badai Salju Terparah

Seorang supir taksi membersihkan pembersih kaca kendaraannya di Moskow, Rusia. (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)

Badai salju melanda Kota Moskow, Rusia, sejak Sabtu (26/1). Salju setebal 44 sentimeter itu menimbun jalanan dan menyebabkan tiga bandara ditutup. Badai salju kali ini menjadi yang terparah dalam 68 tahun terakhir.

Baca: Moskow Diterpa Badai Salju Terparah

-------------

Ikuti Rangkum edisi lainnya di sini.