Rangkum 31 Desember 2018: Edisi Sepekan, PAN hingga ITB Kebakaran

Konten Media Partner
31 Desember 2018 3:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dua orang pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ditangkap terkait kasus pengaturan skor di Liga 3. Selain berita tersebut, ada lima peristiwa dalam sepekan (24-30 Desember 2018) yang masuk ke Rangkum edisi ini. Berikut selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Korupsi Bencana: Pipa Air di Palu-Donggala dan Pemulangan Jenazah di Serang
Petugas memperlihatkan barang bukti terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap pejabat Kementrian PUPR di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (31/12). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
KPK menetapkan empat orang pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai tersangka suap terkait proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) usai bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Total suap yang mereka terima diduga sebesar Rp 3,36 miliar untuk memenangkan PT Wijaya Kusuma Emindo dan PT Tashida Perkasa Sejahtera dalam lelang proyek.
Itu hanya satu dari kasus yang diusut KPK, kasus lainnya yaitu terkait proyek pembangunan SPAM tahun anggaran 2017-2018 di Umbulan 3-Pasuruan, Lampung, Toba 1, Katulampa, dan pengadaan pipa High-Density Polyethylene di Bekasi, Jawa Barat.
Satu jenazah korban tsunami di Lampung Selatan akan dimakamkan. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Tiga pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Dr Drajat Prawiranegara, Kota Serang, Banten, ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi atas dugaan melakukan pungutan liar untuk proses pengambilan jenazah korban tsunami. Ketiga pelaku melarang keluarga korban membawa pulang jenazah jika tidak sanggup membayar sejumlah biaya.
ADVERTISEMENT
2. Gejolak PAN dan 5 Pendirinya Desak Amien Rais Mundur
Sekjen PAN Eddy Soeparno bersama Amien Rais. (Foto: http://eddysoeparno.com)
Internal tubuh Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) bergejolak di tengah sibuknya menghadapi gelaran pesta demokrasi 2019. Dua pengurus DPP PAN mengundurkan diri yakni Bendahara Umum, Nasrullah; dan Ketua DPP PAN Bidang Cyber dan Multimedia, Agung Mozin. Keduanya memilih mundur karena sudah merasa tak cocok.
Lalu lima pendiri PAN mendesak Amien Rais mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Kehormatan. Para pendiri yang terdiri dari Abdilah Toha, Goenawan Mohammad, Albert Hasibuan, Toety Herati, dan Zumrotin, menilai Amien tak lagi layak mempengaruhi kebijakan partai termasuk urusan Pilpres.
ADVERTISEMENT
3. Mafia Bola: Teror kepada Bambang Suryo hingga Penangkapan Johar Lin Eng dan Mbah Putih
Ilustrasi. (Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA)
Mantan Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, mendapat teror dari orang tak dikenal karena mengungkap praktik pengaturan skor di dunia sepak bola Indonesia. Teror itu berupa ketukan pintu, lemparan pot bunga, hingga ancaman pembunuhan dan mutilasi yang disampaikan melalui telepon dan pesan singkat. Bambang mengatakan teror itu juga menyasar istri dan mertuanya.
Polda Metro Jaya menangkap Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Johar Lin Eng, Kamis (27/18). Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Komisi Disiplin PSSI dan Ketua Asprov PSSI Yogyakarta, juga ditangkap Satuan Tugas Antimafia Bola, Jumat (28/12). Mereka diduga terlibat pengaturan skor di Liga 3 yang melibatkan Persibara Banjarnegara. Polisi juga menangkap dua orang tersangka lainnya, yakni Priyanto dan Anik Yuni Artika Sari.
ADVERTISEMENT
4. Dugaan Aliran Dana 'Bonus Gaib' untuk Atlet Asian Para Games 2018 Mencuat
Bonus yang diberikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Asian Para Games 2018 pada cabang para-cycling diduga bermasalah. Dalam 24 nama atlet, manajer, pelatih, dan staf, yang dirilis oleh koran Jawa Pos, terselip satu nama fiktif, yakni Agus Sundardi.
Di dalam Surat Keputusan tersebut, Agus ditulis sebagai Pelatih Nasional. Selain nama yang diduga gaib itu, muncul juga dugaan bila pelatih tidak menerima uang dengan jumlah semestinya. Kendati demikian, Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta, membantah atas beredarnya dugaan bonus gaib tersebut.
ADVERTISEMENT
Rangkum Minggu, 31 Desember 2018
1. Puting Beliung di Cirebon: 1 Orang Tewas, 165 Rumah dan 2 Musala Rusak
Angin puting beliung menerjang wilayah Cirebon, Jawa Barat pukul 16.36 WIB, Minggu (30/12). Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon, sebanyak 165 rumah dan 2 musala rusak. Peristiwa ini juga menewaskan 1 orang dan 5 orang luka-luka. Puting beliung juga terjadi di daerah Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, sekitar pukul 17.02 WIB.
2. Gedung Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Kebakaran di Gedung Studi Pembangunan Pascasarjana ITB, Minggu (30/12). (Foto: Iqbal Tawakal/kumparan)
Gedung Studi Pembangunan Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB) ludes terbakar sekitar pukul 16.00 WIB, pada Minggu (30/12). Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di dalam gedung. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sedang tidak ada aktivitas di dalam gedung.
ADVERTISEMENT
---
Baca Rangkum lainnya di sini.