Rangkum 4 Desember 2017: Dari Survei Pilpres hingga Dokter Wong Cilik

Konten Media Partner
4 Desember 2017 3:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Selamat pagi, pembaca kumparan yang budiman! Long weekend telah berlalu bak asap. Saatnya percik api semangat baru lagi karena kehidupan nyata telah kembali menghampirimu. Menjengkelkan? Pasti.
ADVERTISEMENT
Yuk, move on dari long weekend dan kembali mengahblur dengan rutinitas. Untuk menemain Seninmu yang berharga, kami telah merangkum 3 berita terhangat sepanjang hari kemarin, 3 Desember 2017.
Ini dia beritanya!
1. Survei Indo Barometer: Jokowi-Prabowo-Anies, 3 Besar Pilpres 2019
Jokowi, Prabowo, Gatot, Anies (Foto: Beawiharta/Reuters, M Agung Rajasa dan Setpres/Agus Suparto/Antara, Tim Media Anies-Sandi)
Lembaga survei Indo Barometer merilis survei elektabilitas capres dalam Pemilu 2019. Hasilnya, Presiden Jokowi masih merajai survei soal elektabilitas presiden dengan persentase 34,9 persen. Prabowo menjadi saingan terkuat Jokowi dengan 12,1 persen.
Nama Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan 3,6 persen. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata menempati peringkat keempat dengan 3,3 persen. Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berada di posisi kelima dengan elektabilitas 3,2 persen.
ADVERTISEMENT
Indi Barometer pun mengadakan survei elektabilitas capres dengan simulasi 3 nama dengan pertanyaan tertutup. Jokowi, Prabowo, dan Anies memperoleh persentase suara terbesar dalam simulasi 3 nama tersebut.
2. Kisah Dokter Wong Cilik dari Indramayu yang Tak Mau Diviralkan
Plang praktik dr Wijaya yang viral (Foto: Istimewa)
Berobat di klinik membutuhkan uang yang tidak sedikit, namun tidak bagi klinik Wong Cilik yang satu ini.
Klinik kesehatan itu dimotori oleh seorang dokter bernama dr S Wijaya (60). Nama dr Wijaya sendiri belakangan menjadi santer dibicarakan setelah papan praktik kliniknya viral di media sosial, meskipun sebenarnya ia sama sekali tak mau menjadi viral.
Menurut informasi yang beredar, pasien yang berobat tidak diwajibkan membayar dengan tarif tertentu. Sebaliknya, pasien dipersilakan untuk memasukkan uang seikhlasnya ke dalam kotak amal yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika pasien tak punya yang? Mereka boleh berobat tanpa bayar sepeser pun.
Apabila memang tidak memiliki uang sama sekali, pasien boleh berobat tanpa membayar uang sepeser pun.
Berikut berita serupa dari Kompas: Dokternya Wong Cilik Indramayu
3. Jalan Provinsi di Kabupaten Sukabumi Ambles akibat Longsor
Ilustrasi rumah yang tertimbun tanah longsor. (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Longsor terjadi di daerah Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Longsor yang terjadi di jalan provinsi tersebut menggerus pemukiman penduduk.
Longsoran terjadi di jalan raya dengan lebar sekitar empat meter, panjang 20 meter, serta ketinggian ambles 1 meter. Karena belum ditangani, kondisi jalan kini hampir terputus. Hal ini juga menyebabkan tiga rumah penduduk rusak parah.
Pada Minggu, 3 Desember 2017, longsor menyerang beberapa daerah di Kabupaten Sukabumi dan menyebabkan sejumlah rumah rusak. Penghuni rumah terpaksa dievakuasi ke rumah warga lainnya yang lebih aman.
ADVERTISEMENT