Support System #UntukPerempuan, Emang Penting?

Konten dari Pengguna
5 April 2019 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rani Novariany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bicara soal support system, mungkin aku salah satu orang yang beruntung karena memiliki cukup banyak support system. Dari mulai di rumah, aku ada Ibu yang selalu mendukung apapun yang ingin aku lakukan. Termasuk hobi jalan-jalanku. Ibu ngga pernah ngelarang aku mau ke mana pun asal jelas aja perginya sama siapa. Pun soal pekerjaan, Ibu ngga pernah nuntut aku untuk jadi ini atau jadi itu. Ibu kasih aku kebebasan untuk menjalani hidup sesuai dengan pilihan yang aku ingin.
ADVERTISEMENT
Di lingkungan pertemanan, aku juga merasa sangat diberkati karena memiliki sahabat yang sangat bisa aku andalkan. Tidak banyak memang, tapi mereka selalu ada. Saat aku merasa butuh didengar, mereka dengan senang hati memberikan “telinga” untuk bisa aku ceritakan semua kisah yang seringnya berisi keluh kesah kala lelah melanda. Tapi kadang memang cuma itu kan yang perempuan butuhkan? Cuma butuh didengar. Begitu juga dengan lingkungan pekerjaan, setiap kali merasa mengalami kesulitan atau ada hal yang aku ngga ngerti, semua rekan kerja tanpa ragu pasti membantu.
My Support System di Kantor
Semua yang aku sebutkan di atas adalah hal yang ngga pernah luput aku syukuri setiap hari. Apalagi sejak hadir di acara Women Soiree: Support System for Women #UntukPerempuan yang diselenggarakan oleh Kumparan, hari Jumat (29/03) lalu. Bertempat di Harlequin Bistro Kemang – Jakarta, acara ini berisi talkshow yang menghadirkan narasumber Mbak Artika Sari Devi beserta suaminya Mas Baim. Pasti udah ngga asing dong sama dua pasangan seleb ini?
ADVERTISEMENT
Mungkin udah banyak yang tau kalau Mbak Artika ini adalah Putri Indonesia tahun 2004. Tapi, mungkin belum banyak yang tau cerita dibalik seorang Artika Sari Devi akhirnya mengikuti ajang Putri Indonesia. Semuanya diawali dengan keinginan Mbak Artika untuk membantu anak-anak jalanan. Kenapa harus menjadi Putri Indonesia? Karena dengan menjadi “seseorang” Mbak Artika merasa memiliki power yang cukup untuk berbuat lebih. Yang bahkan hal itu, merupakan buah pemikiran dari salah satu anak asuhnya. Yang kemudian terbukti benar, setelah terpilih menjadi Putri Indonesia, Mbak Artika mendapat berbagai kemudahan untuk bisa membantu lebih banyak anak-anak jalanan.
Dari kesenangannya membantu dan berbagi, sekarang Mbak Artika bersama sahabatnya, mendirikan semacam Beauty Camp yang bernama Artika Whulandary. Beauty camp ini semacam pelatihan singkat untuk para perempuan yang tertarik mengikuti kontes kecantikan semacam Putri Indonesia. Dari mulai dibantu untuk membangun kepercayaan diri, juga untuk menanamkan pemikiran bahwa cantik tidak hanya apa yang terlihat dari fisik tapi juga dari sikap dan juga kecerdasan.
ADVERTISEMENT
Cuma 1 yang bikin aku agak kaget, waktu tau kalau sudah punya badan yang proporsional (menurut aku) sekalipun ternyata Mbak Artika ngga luput dari yang namanya Body Shaming. Dikatain orang yang suka diet mati-matian demi kurus, padahal menurut Mbak Artika, kurusnya itu emang udah bawaan aja. Bahkan, Mbak Artika inginnya bisa lebih berisi. Hmm, berarti kalau Mbak Artika udah kurus bawaan, ini aku gendut juga udah bawaan kali yak. Wkwk
Tapi nih, sama seperti aku yang beruntung memiliki banyak Support System, Mbak Artika bisa seperti sekarang juga karena punya support system, yang salah satunya datang dari orang terdekat, alias suaminya. Menurut Mas Baim, Mas Baim itu akan mendukung apapun yang dilakukan istrinya selama itu bisa bikin istrinya senang (duh aku sih meleleh amat denger beginian aja). Karena menurut Mas Baim, saat istrinya merasa senang, dia akan jauh lebih mudah membagikan kebahagiaan untuk keluarganya. WAINI SIH AKU SETUJU BANGETLAH!
ADVERTISEMENT
Dukungan yang dilakuin Mas Baim tentu aja bukan sekadar ngasih kata “Ayo Semangat”, tapi juga ditunjukan lewat aksi nyata. Kaya mau bantuin buat jaga anak-anak pas Mbak Artika ada kegiatan, pokoknya segala hal yang Mbak Artika butuhkan udah pasti bakal dibantuin sama Mas Baim. Termasuk kebutuhan buat BELANJA! Wehehehe. Dalam hal ini, Mas Baim merasa sangat terbantu sama kemajuan teknologi. Hadirnya ecommerce dirasa sangat membantu dalam mensupport kebutuhan #UntukPerempuan dalam hal belanja. Ibarat kata nih, Mamah yang pilih Papah yang bayar! WAAAAINI SIH AKU LEBIH SETUJU LAGI. Wkekeke.
Sebelum acara berakhir, para peserta yang hadir diajak untuk diskusi secara berkelompok tentang apa aja hal-hal yang bisa dilakukan (sebagai langkah nyata) untuk memberikan dukungan #UntukPerempuan. Salah satu teman sekelompok, yang juga jadi ketua Geng berinisiatif menjabarkannya berdasarkan hurus dari kata SUPPORT. Nih aku kasih bocorannya ya,
ADVERTISEMENT
S untuk Saling menghargai. U untuk Utamakan untuk menjadi pendengar yang baik. P untuk Posisikan diri jika menjadi dirinya. P kedua untuk Percaya dengan kemampuan dia walau terlihat mustahil. O untuk Opini harus disampaikan degan jujur dan langsung. R untuk Rahasia harus dijaga. T untuk Tidak menyepelekan ceritanya.
Salah satu My Support System aku yg lain
Yoks kita sama-sama bantu sesama wanita untuk bisa jadi versi terbaik dari dirinya. Dan, dukungan ini ngga cuma berlaku buat sesama perempuan aja tentunya. Laki-laki juga WAJIB buat turut serta dalam hal kasih dukungan buat perempuan, entah itu kamu sebagai Ayah, Kakak, Adik, Om, Teman, Pacar, juga Suami, wajib banget untuk selalu kasih dukungan terbaiks untuk perempuan yang ada di sekitarmu!~
ADVERTISEMENT
Ohya, sebelum acara dimulai, kita sempat dikasih liat TVC dari Kumparan yang bagus banget. Super inspiratif dan menggelitik kepekaan buat lebih peduli lagi sama perempuan. Ditonton yaaa