Laila Munaf, Banting Setir dari Karyawan Jadi Instruktur Zumba

23 Februari 2018 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laila Munaf (Foto: Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Laila Munaf (Foto: Foto: Ratmia Dewi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bagi kamu penggemar zumba, sosok Laila Munaf mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga. Wanita berpostur ramping ini merupakan salah satu pionir yang memperkenalkan zumba ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Awalnya, ia mengenal zumba saat diajak tantenya untuk mengikuti kelas zumba ketika dirinya menetap di Amerika. Kini, zumba berkembang menjadi mata pencahariannya.
"Di keluargaku pada umumnya memang bertubuh fit, suka berolahraga. Saya sendiri kenal zumba karena ajakan dari tante dan saat mencobanya saya langsung jatuh cinta," ujar Laila Munaf saat ditemui kumparanSTYLE (kumparan.com) di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
Wanita kelahiran tahun 1983 ini pun akhirnya memutuskan untuk mendalami zumba lebih jauh lagi. Ia pun mengambil pelatihan zumba pada 2009 untuk mendapatkan sertifikat sebagai instruktur zumba.
Bagi kamu yang belum tahu, zumba sendiri adalah suatu latihan kebugaran yang gerakannya terdiri dari perpaduan tarian salsa dan gerakan tari latin. Gerakan latihan ini juga menyisipkan koreografi senam aerobik, sehingga memberi kesan olahraga sambil menari.
ADVERTISEMENT
Perpaduan berbagai gerakan dansa seperti cha-cha, salsa, tango, sampai flamenco dengan diiringi musik menjadi sebuah olahraga yang menarik sekaligus menyehatkan.
"Zumba its a such fun work out and it's easy to follow especially to someone who loves to dance. Lagu pengiringnya tuh seru, jadi tidak terasa seperti olahraga," katanya lagi.
Diakui Laila, mengejar passion-nya bukanlah suatu hal yang mudah. Wanita yang berlatar pendidikan keuangan ini mengaku sempat bekerja di sebuah perusahaan di Amerika sejak sejak 2006 hingga 2008. Kemudian pada 2009, ia memulai bisnis batik di Negeri Paman Sam.
"Di masa-masa alih profesi tersebut, saya percaya Allah punya rencana yang baik buat saya. Apa lagi setelah saya menjadi ibu seperti saat ini, memiliki tubuh yang bugar manfaatnya bukan hanya untuk saya sendiri. Ibu yang sehat kan akan melahirkan anak yang sehat juga," lanjut ibu satu anak ini.
ADVERTISEMENT
Dan pada 2010, Laila kembali ke Indonesia. Ia memulai kelas zumba dengan teman-teman terdekatnya.
Seiring berjalannya waktu, dengan dukungan suami dan keluarga, pada 2012 Laila mendirikan studio zumba bernama Sana Studio. Kata tersebut yang berasal dari pepatah latin yang terkenal men sana in corpore sano, yang artinya 'di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat'. Kini ia memiliki dua studio yang berlokasi di Panglima Polim dan Cipete.
"Melakukan suatu hal dengan passion itu memang penting terlebih lagi jika dapat membawa manfaat bagi orang sekitar. Aku senang, ada saja teman yang bilang merasakan beragam manfaat setelah rutin mengikuti zumba. Misalnya badan jadi lebih bugar, juga hubungan dengan suami makin hangat," tutupnya.
ADVERTISEMENT