Inilah 5 Tempat Romantis di Istanbul, Turki

Muthiah Alhasany
Writer/author, freelancer, traveller
Konten dari Pengguna
17 Maret 2021 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muthiah Alhasany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kota Gaziantep, Turki.  Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kota Gaziantep, Turki. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Turki menjadi salah satu destinasi favorit kaum Muslimin, terutama masyarakat Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari sejarah Islam, di mana Turki yang dahulu adalah kerajaan Ottoman merupakan lambang masa puncak kejayaan Islam. Di bawah kepemimpinan Sultan Al Fatih, Ottoman berhasil menaklukkan Konstantinopel, yang sekarang bernama Istanbul. Tak heran banyak agen travel menjadikan Istanbul sebagai destinasi wisata idaman.
ADVERTISEMENT
Istanbul adalah kota terbesar dan provinsi paling padat di Turki. Kota ini menjadi ibukota kerajaan Ottoman sebelum dipindah ke Ankara oleh pendiri negara Republik Turki, Mustafa Kemal Attaturk. Istanbul memang menakjubkan, selain menyimpan bukti-bukti sejarah, seluruh sudut kota ini sangat menarik.
Nah, bagi wisatawan yang berpasangan dan biasanya mencari tempat romantis. Jangan khawatir, di sini tempat seperti itu cukup berlimpah. Namun ada lima tempat yang menjadi favorit orang-orang yang menginginkan suasana intim, antara lain:
Taman di antara Hagia Sophia dan Sultan Ahmet (dok.coreyjackson)
Pertama adalah taman. Pemerintah kota Istanbul menata taman dengan apik. Tidak ada lahan yang dibiarkan kosong tanpa perawatan. Ada yang berupa taman bunga dan air mancur, ada pula yang dilengkapi dengan permainan anak-anak. Satu hal yang menyenangkan adalah semua taman ini gratis, tidak ada yang ditarik biaya. Jadi, kalau mau piknik hemat, cukup ke taman bunga.
ADVERTISEMENT
Jangan khawatir akan diperhatikan, soalnya di sini jarang ada yang kepo dengan apa yang dilakukan orang lain. Mau berpacaran atau tidak, bebas saja. Karena itu banyak pasangan yang memanfaatkan taman untuk menikmati suasana dengan duduk di bangku taman.
Kedua adalah di bawah Jembatan Bosphorus. Jembatan ini menghubungkan Istanbul bagian Asia dengan Istanbul bagian Eropa, melintasi Selat Marmara. Di bawah jembatan bagian Eropa terdapat kafe-kafe menghadap laut dengan musik. Makanan yang disajikan adalah cemilan khas Turki yang manis, dengan secangkir kopi atau teh.
Saya di bawah jembatan Bosphorus (dok.pribadi)
Kalau tidak ingin masuk ke kafe, duduk saja di bantaran taman kecil yang ada di sekitar itu. Di sana juga ada pedagang asongan yang menjual teh dan kopi, rada mirip starling (Starbucks keliling) yang menggunakan sepeda di Jakarta. Tapi kalau di Istanbul mereka berkeliling jalan kaki.
ADVERTISEMENT
Pasangan yang tidak mempunyai banyak uang, lebih baik membeli makanan dan minuman di mini market yang lebih murah. Nanti bekal itu dibuka setelah berhasil mendapatkan tempat duduk di sekitar bawah jembatan. Soalnya tempat ini cukup ramai, ada yang jual souvenir juga di antara kafe-kafe.
Ketiga adalah pantai. Asiknya di Istanbul ini, banyak pantai yang bisa kita datangi. Pantai ini semua bersih, dengan tanggul yang aman dan ditata apik. Sepanjang pantai juga disediakan bangku-bangku untuk duduk bagi pengunjung atau pejalan kaki. Tidak ada yang melarang dan tidak ditarik bayaran.
salah satu sudut pantai dekat Ortakoy (dok.LauraChristina)
Kalau datang di siang hari, pilih saja yang dekat pepohonan agar bisa berteduh dari sengatan matahari. Musim panas di sini matahari sangat terik, pernah mencapai 60 derajat celsius. Lebih nyaman datang sore hari setelah ashar, angin cukup kencang bertiup. Duduk di bangku justru menjadi terkantuk-kantuk.
ADVERTISEMENT
Keempat adalah Balat. Kawasan ini sangat menarik karena penuh dengan warna, mungkin mengingatkan kita pada kampung warna warni di Malang. Di Balat, selain rumah yang dicat warna-warni, tangga, ornamen, tugu dan hiasan taman juga dicat berwarna-warni, kesannya sangat meriah.
Balat (dok.lauraChristina)
Walau begitu, tetap saja bisa menjadi tempat romantis bagi pasangan. Boleh cari kafe yang dihiasi payung warna warni, lantai jalan yang juga berwarna, atau bangku taman. Saya lihat asyik-asyik aja mereka duduk di sembarang tempat, suasana menjadi ceria.
Kelima adalah Galata Tower. Ini adalah mercusuar bersejarah yang menjadi petunjuk bagi kapal-kapal perang Ottoman. Menara yang tidak begitu tinggi tapi masih tegak berdiri. Di puncaknya ada sebuah kafe yang menyediakan makanan dan minuman tapi harganya lumayan mahal.
ADVERTISEMENT
Untuk turis yang berkantong tipis, lebih baik membeli makanan di kedai yang ada di sekitar Galatan Tower, lalu menikmatinya di bawah menara tersebut. Ada tembok rendah dan bangku taman yang biasa digunakan untuk duduk-duduk saja.
Saya dan teman-teman di Galata Tower (dok.pribadi)