kumplus - Raudal Tanjung Banua - Bara Pulau Bara

Bara Teluk Bara

Raudal Tanjung Banua
Raudal Tanjung Banua mendapatkan Anugrah Sastra Horison pada 2005, Hadiah Jurnal Puisi SIH, dan penghargaan Mastera 2007. Karyanya beberapa kali dinominasikan dalam Kusala Sastra Khatulistiwa kategori prosa dan puisi.
5 Juni 2021 12:42 WIB
·
waktu baca 15 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak Ada Kapal ke Bara
Teluk Bara masih menganga di utara, bagian barat Pulau Buru, seolah menunggu mereka datang dari Sanana dan Taliabu. Apakah kau juga menungguku, Nana Kabaru?
Ia kencangkan tali pinggang seperti mengencangkan tali sepatu, bukan, seperti menguatkan tarikan mesin kapal. Tapi kawan-kawannya masih menahan. “Sabar...”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten