Pemburu Gaharu
“Sebentar lagi kita sampai!” suara Solihin menyatu dengan deru angin. Kuiyakan dari balik kaca helm. Berkendara motor di jalanan mulus beraspal yang membelah hamparan sawah bekas sabana, tentu deru angin tak bisa ditawar: teramat santer.
Padi-padi runduk menguning. Sebagian sawah panen dan sebagian lahan dibajak lagi menggunakan traktor. Berkat irigasi, sawah bisa ditanami sepanjang musim.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814