kumplus- Cover fiksi Raudal Tanjung Banua 1

Kematian di Hutan Kayu Putih

Raudal Tanjung Banua
Raudal Tanjung Banua mendapatkan Anugrah Sastra Horison pada 2005, Hadiah Jurnal Puisi SIH, dan penghargaan Mastera 2007. Karyanya beberapa kali dinominasikan dalam Kusala Sastra Khatulistiwa kategori prosa dan puisi.
24 April 2021 21:09 WIB
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demi menyampaikan kebenaran atas kematian seorang gadis di hutan kayu putih, yang menyeret seorang lelaki dengan tuduhan tak berampun, hampir saja aku baurkan cerita "Kematian di Dalam Hutan" karya Sherwood Anderson dengan "Di Sebuah Hutan Kecil" karya Ryunosuke Akutagawa. Maafkan. Kedua cerita itu melintas begitu saja saat aku hendak menulis pertanggungjawaban ini—sebagai Ketua Kelompok Alkemis.
Semula kukira tepat kupakai cara Anderson menggunakan narator pertama tunggal. Ternyata untuk melihat beberapa sisi kejadian, lebih mengena teknik Akutagawa yang memberi ruang bagi setiap orang (bahkan cenayang) untuk bicara.
Tapi, sial, di setiap bagian aku sendirilah yang ternyata harus bercerita; bukankah ini cara Anderson? Hmm, biarlah! Kurasa memang cocok membaurkan keduanya. Toh, kedua pesohor itu telah menyeret ingatanku ke hutan kegelapan, apa salahnya kuseret pula mereka ke dalam misteri hutan kayu putihku?
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten