Inspirasi Filosofi Metal di Koleksi Busana Pria Comme des Garçons

Courtesy of Comme des Garçons Homme Plus

Rei Kawakubo mengelaborasi filosofi metal sebagai ilham untuk koleksi terbaru Comme des Garçons Homme Plus spring/summer 2021. Desainer asal Jepang yang dikenal dengan gaya rancang avant-garde tersebut menyebut koleksinya sebagai Metal Outlaw. “Menjadi harapan saya bahwa kekuatan dari metal, kekuatan yang tak mudah menyerah pada tekanan atau paksaan, dan kekuatan yang akan menghasilkan sebuah harapan untuk melewati semua tantangan yang kita hadapi, akan terlihat pada koleksi ini,” terangnya seperti dikutip dari situs Vogue mengenai alasan pemilihan filosofi metal.

Courtesy of Comme des Garçons Homme Plus

Courtesy of Comme des Garçons Homme Plus

Dalam merancang, Rei Kawakubo memang tak ubahnya seniman. Insting kreatifnya terstimulasi akan geliat sosial yang akan ia elaborasi bersama elemen-elemen lain yang menarik atensinya seperti seni dan sejarah. Maka tak heran bila koleksi Comme des Garçons acap kali disamakan dengan sebuah karya seni. Kita tidak akan mendalami perdebatan apakah fashion dapat dikategorikan sebagai benda seni, namun ketika melihat koleksi Comme des Garçons memang perlu dari kacamata yang berbeda.

Rei Kawakubo melawan arus tren busana pria

Courtesy of Comme des Garçons Homme Plus

Rancangan Comme des Garçons memang sangat spesifik bagi sejumlah kalangan. Kadang rancangannya terlihat bukan sebagai pakaian pada umumnya namun itu yang membuatnya menarik dan bertahan hingga sekarang. Anda mungkin cukup familiar dengan kaus atau sepatu berhiaskan ilustrasi hati dengan mata yang populer dengan inisial CDG Play. Itu adalah salah satu lini dari Comme des Garçons yang memang ditujukan untuk publik secara luas.

Courtesy of Comme des Garçons Homme Plus

Courtesy of Comme des Garçons Homme Plus

Rei Kawakubo menerjemahkan filosofi metal tersebut dalam warna perak yang mendominasi koleksi Comme des Garçons Homme Plus spring/summer 2021 ini. Apakah pria akan cukup berani memakai setelan berwarna perak? Well tentu tidak semua. Namun tidak masalah. Karena banyak item yang bisa dikenakan secara terpisah dari koleksi ini. Seperti T-shirt, celana pendek, biker jacket, hingga coat. Keragaman tersebut tak hanya sekadar menawarkan banyak opsi tapi sebuah keputusan yang tepat dari segi bisnis.

Courtesy of Comme des Garçons Homme Plus

Setelan jas menjadi elemen lain yang menjadi fokus dari koleksi ini. Cukup berlawan dengan tren yang hadir di pekan mode digital busana Paris beberapa pekan lalu di mana desainer justru meninggalkan gaya formal. Mungkin hal tersebut menjadi refleksi sikap realistis desainer akan situasi dunia yang diliputi pandemi dan ancaman resesi. Dan Rei Kawakubo melalui filosofi metal nya mencoba menghadirkan spirit optimis. Tak ada yang bisa menebak seperti apa selera berpakaian publik kedepannya namun selalu ada tempat untuk kreativitas dan tentunya tak masalah bila Anda ingin memakai blazer warna perak bersama masker senada mungkin?