Kontroversi dan Urgensi Bisnis di Koleksi Busana Pria Terbaru Louis Vuitton

Rayoga Akbar Firdaus
Fashion is food for thought
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rayoga Akbar Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
zoom-in-whitePerbesar
Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
ADVERTISEMENT
Kontroversi menyertai koleksi busana pria terbaru rancangan Virgil Abloh untuk Louis Vuitton.Berlangsung di Shanghai pada Jumat 7 Agustus 2020 lalu Virgil Abloh menampilkan koleksi penuh warna mencolok seperti neon dan pink, permainan pola monogram dan kotak-kotak serta detail tiga dimensi berupa boneka yang menempel pada jas dan jaket. Sayangnya, koleksi tersebut berbalut kontroversi di mana dinilai mencontek garis desain dan rancangan desainer senior asal Belgia Walter Van Beirendonck.
ADVERTISEMENT
Walter Van Beirendonck adalah desainer busana pria kawakan yang dikenal dengan visi estetis yang sarat akan unsur pop art serta terkadang unsur nostalgia masa kanak-kanak. Banyak yang menilai koleksi terbaru Virgil Abloh untuk Louis Vuitton memiliki banyak kemiripan dengan koleksi Walter Van Beirendonck fall/winter 2016. Walter pun turut mengkritisi rancangan Virgil Abloh kepada Hypebeast, dengan menyebut “Ini bukan hanya meniru, tapi ini menggunakan dunia saya, ide, warna-warna, ciri khas, potongan, bentuk dalam moodboard rancangannya. Sebuah dunia dan signature yang telah saya kembangkan sejak tahun 1985. Dia dibayar sangat mahal untuk menjadi Artistic Director Louis Vuitton dan memiliki kesempatan luas untuk bekerja sama dengan siapapun di dunia ini. Dia seharusnya mengajak saya untuk berkolaborasi,” komentar Walter.
Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
Walter Van Beirendonck dalam akun Instagram resminya bahkan mengeluarkan pernyataan frontal lainnya dengan mengunggah foto salah satu karyanya yang berhiaskan slogan “I Hate Fashion Copycats”. Belum ada komentar baik dari Virgil Abloh dan Louis Vuitton mengenai kontroversi ini.
ADVERTISEMENT

Urgensi bisnis di China dan dukungan gerakan BLM

Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
Hal lain yang menarik atensi adalah keputusan Louis Vuitton untuk menggelar fashion show dalam kondisi dunia yang masih diliputi pandemi COVID-19, dengan mengadakannya di kota Shanghai, China. Tonton fashion show ini di YouTube, Anda tak akan hanya mendapati aktor Kris Wu berjalan menutup peragaan sambil menenteng boneka karakter Naga raksasa tapi juga melihat penonton saling duduk berdekatan tanpa menggunakan masker. Sekalipun kasus di China dinyatakan turun namun tentu alangkah bijaknya untuk memberlakukan protokoler kesehatan.
Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
Keputusan untuk mengadakan fashion show di Shanghai, China tentu didasari akan pertimbangan bisnis. Dalam laporan keuangan semester pertama 2020 grup perusahaan LVMH selaku pemilik rumah mode Louis Vuitton menyatakan bahwa pendapatannya turun hingga 27 persen. Dalam laporan tersebut juga ditulis bahwa Louis Vuitton merupakan salah satu label yang mulai menunjukkan pemulihan dalam hal penjualan. Pihak Louis Vuitton tentu ingin menjalin relasi yang lebih personal dengan konsumennya di China melalui fashion show ini. Di mana diharapkan dapat membangkitkan hasrat berbelanja mereka.
Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
Kontras lain adalah kepada situs Vogue, Virgil Abloh mengatakan bahwa koleksi ini merupakan tribute bagi kedua orangtuanya yang besar di Ghana. namun justru tak melibatkan seniman atau desainer asal Ghana untuk bekerja sama dalam koleksi ini. Geliat gerakan Black Lives Matter turut memengaruhi pergerakan industri fashion. Dukungan Abloh ditunjukkan bahwa dirinya akan berkolaborasi dengan MLH Foundation guna mendukung bisnis yang dimiliki para warga kulit hitam yang terdampak pandemi COVID-19 dan kesulitan lainnya yang mereka hadapi.
Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2021/Courtesy of Louis Vuitton
ADVERTISEMENT
Koleksi busana pria Louis Vuitton musim spring/summer 2021 ini dinamai Virgil Abloh yakni “Zoooom with Friends”. Baju-baju yang ditawarkan memang dapat menarik atensi baik kala Anda sedang melakukan video call melalui aplikasi Zoom semisal kemeja merah, blazer kuning dan celana pink. Busana formal tak lagi menjadi fondasi tren fashion pria di tahun depan. Kontroversi tak akan berpengaruh banyak pada penjualan koleksi ini. Meski resesi ekonomi mengancam namun publik masih memiliki hasrat berbelanja barang mewah. Akankah imajinasi nostalgia masa kecil seperti inspirasi koleksi ini menjadi alasan masyarakat membeli koleksi ini? Atau justru karena koleksi ini merefleksikan spirit positif yang chaotic seperti kondisi dunia sekarang ini?