Selama Bulan Puasa, Udinus Sediakan Lebih Dari 2.000 Takjil

Mahasiswa antri untuk mendapatkan takjil gratis di Udinus selama bulan Ramadan

Berbagai kegiatan Ramadan telah digelar oleh banyak instansi, organisasi, mau pun lembaga-lembaga yang ada di masyarakat. Tidak ketinggalan pula Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang terletak di pusat kota Semarang, Jalan Imam Bonjol No 207 ini.

Sudah menjadi agenda tahunan ketika bulan Ramadan, Udinus selalu menggelar berbagai kegiatan untuk lebih meningkatkan ke-Islaman, kepedulian terhadap sesama, dan kepekaan sosial sivitas akademika Udinus.

Di tahun 2023 dalam Gema Ramadan 1444 Hijriah kegiatan yang bisa diikuti semua sivitas akademika sehari-harinya adalah Kajian Menjelang Buka Puasa, Buka Puasa Bersama, Salat Tarawih, dan Tadarus Al-Quran.

Untuk Kajian Menjelang Buka Puasa dapat diikuti setiap hari Senin hingga Kamis (hari aktif kampus) mulai pukul 17.00 WIB. Materi kajian pun bervariasi dan berganti setiap harinya dengan mengundang beberapa pembicara yang berbeda. Yang kemudian akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, di mana setiap harinya panitia telah menyediakan makan dan minum untuk ± 2.000 orang. Makanan berbuka puasa (takjil) tersebut disediakan di dua masjid yang ada didalam lingkungan kampus Udinus. Yakni Baitul Ilmi dan Baitul Mutaqien.

“takjil yang berjumlah ribuan ini biasanya akan diserbu oleh mahasiswa, dosen, karyawan, yang sedang berpuasa,” ungkap Ketua Pusat Aktivitas Muslim (PAM) Udinus, Edy Mulyanto Ssi, M.Kom.

Setelah berbuka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, salat Isya berjamaah, salat Tarawih, dan tadarus Al-Quran. Selain kegiatan rutin harian selama bulan Ramadan, terdapat juga acara-acara khusus. Di antaranya Ngabuburut Spesial yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis, diisi oleh narasumber-narasumber spesial. Selain itu akan diadakan juga Pengajian Nuzulul Quran, Khataman Al-Quran, Bakti Sosial, Gerakan Itikaf dan Subuh berjamaah, serta Halal Bi Halal.

“Seluruh kegiatan ini tidak hanya sebagai wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan saja, namun juga untuk mempererat ukhuwah dan tali silaturahmi antar sivitas akademika Udinus,” tambah Edy.

Ditemui selepas mengambil takjil gratis, Mahasiswi Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat Udinus, Muflikhatun Nuranisa mengaku senang mendapatkan takjil gratis yang disediakan oleh Udinus. Menurutnya, bagi para mahasiswa rantau dari luar Kota Semarang seperti dirinya, takjil tersebut sangat membantu dan mampu meringankan biaya berbuka puasa.

“ini pertama kalinya saya ikut antri takjil di Udinus. Rasanya senang karena bisa ketemu dan berbuka puasa bareng di Udinus dengan teman-teman sekelas,” ungkap mahasiswi Udinus asal Slawi itu./Lex