Dolar Menguat Harga Mobil Baru di Indonesia Makin Mahal

Redaksi Carmudi
Jurnalis Otomotif
Konten dari Pengguna
9 Juli 2018 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Redaksi Carmudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dolar Menguat Harga Mobil Baru di Indonesia Makin Mahal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta - Seperti diketahui belakangan ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Berimbas pada semua sektor salah satunnya industri otomotif.
ADVERTISEMENT
Bukan menjadi rahasia kalau beberapa pabrikan mobil di Indonesia langsung menyesuaikan harga jual dari produknya karena lemahnya Rupiah terhadap dolar. Langkah ini sangat dirasakan semua pabrikan mobil.
Tak hanya mereka yang sudah memproduksi lokal, tapi juga mereka yang membawa masuk mobil dalam bentuk utuh atau Completely Built-Up (CBU).
“Kuatnya dolar sangat berpengaruh terhadap harga mobil karena sebagian besar komponen dan bahan baku mobil yang ada di sini masih dalam bentuk dolar. Kalau dolar masih bertahan Rp14.400 dalam jangka dekat, mungkin Agen Pemegang Merek (APM) perlu melakukan adjustment (penyesuaian) harga lagi,” ujar ketua umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi, baru-baru ini di Jakarta.
Pastinya bagi tiap APM memiliki hitungan masing-masing dalam menaikkan harga mobil. Jadi dapat dipastikan nominalnya akan berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Tak bisa disama ratakan pastinya akan berbeda-beda. Ada stok-nya tinggi, ada yang sedikit. Kalau tidak dinaikkan mereka akan susah bertahan.
Menyikapi hal ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), APM mobil Mitsubishi yang sudah menaikkan harga jual dari beberapa produknya sejak Juni 2018. Akibat dolar naik memaksa MMKSI untuk menaikkan harga Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Triton.
Mengutip surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Osamu Iwaba, selaku Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI menyebutkan, Mitsubishi Pajero Sport semua tipe naik sekira Rp5 juta per unit. Sedangkan Mitsubishi Triton khusus tipe D-Cabin dan Single Cabin 4×4 akan naik Rp5 juta per unit.
Selain kedua produk tadi, MMKSI juga menaikan harga untuk model pick up terlarisnya yaitu L300. Angka kenaikannya tidak terlalu tinggi dibanding Pajero Sport dan Triton.
ADVERTISEMENT
“Salah satu pertimbangan kenapa kami menaikkan harga untuk bulan depan adalah karena nilai tukar antar mata uang (Exchange Rate). Kalau kenaikan (Pajero Sport) di Januari itu karena kenaikan dari BBN juga. Kalau awal tahun pasti naik karena BBN juga naik,” ujar Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT MMKSI, baru-baru ini.
Tak hanya merek MitsubishiBukan cuma menaikkan harga, ada juga APM yang belum mau mengumumkan harga resmi dari produk baru yang diluncurkannya. PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) beberapa hari lalu meluncurkan All New H-1. Tetapi harga jualnya masih dirahasiakan karena tengah memantau pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS.
“Karena ini media preview. Kami baru mengumumkan harga jualnya saat peluncuran resmi di pameran otomotif GIIAS Agustus 2018. Harga jual New H-1 sedang difinalisasi dengan mempertimbangkan faktor pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS,” ujar Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT HMI.
ADVERTISEMENT