Dua Model Motor Bebek 2-Tak Ini Jadi Buruan Kolektor

Redaksi Carmudi
Jurnalis Otomotif
Konten dari Pengguna
6 Juli 2018 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Redaksi Carmudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta – Saat ini motor jenis matic menjadi raja di pasar otomotif roda dua. Apalagi para produsen yang bercokol di Indonesia bersaing ketat dalam mengeluarkan produk. Mulai yang bermesin 100cc hingga 250cc banyak pilihan.
ADVERTISEMENT
Namun jangan lupa, ini adalah tren pasar kebutuhan konsumen dan perkembangan teknologi. Akan tetapi di era 80-90an motor 2-tak jadi idola anak muda karena memiliki performa yang gahar.
Meskipun menggunakan sistem pembakaran dua langkah, sanggup berakselerasi secara spontan dan larinya sangat cepat bila dibandingkan motor 4-tak. Kali ini redaksi Carmudi jenis motor bebek khususnya bebek 2-Tak yang pernah jadi andalan di arena road race yang basisnya merupakan motor produksi massal.
Motor bebek 2-tak ini hanya dijual oleh dua merek besar yakni Yamaha dan Suzuki. Tak ada Honda karena sejak awal kemunculannya fokus untuk motor bebek bermesin 4-tak sedangkan Kawasaki sempat vakum berhenti menjual sepeda motor di akhir dekade 1980 sampai awal 1990-an.
ADVERTISEMENT
Saat ini populasi motor 2-tak semakin langka dan tidak heran, harga motor bebek jadul itu masih cukup tinggi di pasaran motor bekas. Biasanya untuk bernostalgia masa lalu, peminat yang memasuki usia paruh baya biasanya membeli motor dengan kondisi standar.
Lalu merestorasi agar penampilan motor kembali dalam kondisi standar seperti saat keluar dari pabrik. Penasaran? Berikut ini motor bebek 2-tak yang kembali jadi buruan.
Suzuki Satria 120 R/S
Motor bebek Suzuki mencapai masa keemasan di era 2-tak. Saat itu pabrikan dengan logo huruf ‘S’ merilis Satria R 120 di tahun 1997, dengan basis dari RG series. Sudah jelas, Suzuki menyiapkan Satria sebagai ‘bebek super’.
Satria 120 pertama hadir di Indonesia tahun 1997 dengan varian pertamanya yaitu Suzuki Satria 120 S, versi kopling semi otomatis dengan 5 percepatan. Lalu disusul kelahiran adiknya pada 2002, Suzuki Satria 120 RU, mengusung kopling manual dengan 6 percepatan, dengan model bodi yang sama.
Suzuki Satria 120S (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Teknologi sistem pendinginan udara Jet Cooled telah terbukti efektif dalam melepaskan panas mesin ke udara bebas. Selain itu, Satria 120 R memakai rangka dual crandle box seperti yang umumnya ditemukan di motor kelas sport.
Pada 2003, hadirlah versi impor dari pabrikan, mengusung perubahan total pada desain bodi yang disebut sebagai Satria Hiu. Suzuki Satria 120cc 2-tak bahkan sempat merajai balap road race tanah air lewat pebalap nasional seperti Hendriansyah, M. Fadli dan lainnya.
Harga jual Satria 120 ini masih lumayan mahal untuk ukuran motor tua. Di berbagai marketplace jual beli, Satria 120 S keluaran 1997 dijual dengan harga mulai dari Rp3.700.000 sampai 6.500.000 dengan kondisi standar. Umumnya, motor ini dijual di luar DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya untuk harga pasaran Satria 120 R, atau versi kopling manual 6-speed keluaran tahun 2000 dijual dengan harga mulai dari Rp3.600.000 dengan posisi barang di Solo, Jawa Tengah. Sementara itu, unit dalam kondisi istimewa seperti baru dijual seharga Rp36 jutaan di Bandung. Menurut penjual, jarak tempuh motor ini belum mencapai 1.000 kilometer.
Yamaha F1ZR
Inilah motor bebek 2-tak idola lintas generasi. Generasi bebek tangguh bermesin 2-tak dari Yamaha dimulai sejak era Force 1. Saat itu, Yamaha Force 1 hadir sebagai bebek dengan transmisi semi otomatis 4-percepatan. Desainnya mirip seperti Yamaha Crypton di yang hadir sekitar tahun 1996.
Pada perkembangannya, Yamaha merilis F1Z dengan desain yang lebih sporty dan bentuk ujung silencer saluran knalpot yang agak naik ke atas. Pada versi ini, transmisi yang digunakan masih tetap semi otomatis 4-percepatan namun gaya bodi lebih sporti.
ADVERTISEMENT
Adapun F1ZR hadir belakangan sebagai penyempurnaan dari F1Z. Motor bebek ini menggunakan transmisi manual 4-percepatan dengan perpindahan gigi memakai tuas kopling tangan. Yamaha F1ZR ini juga digunakan dalam balap road race, bahkan versi livery Caltex dijual sebagai edisi khusus F1ZR.
Motor Bebek 2-Tak (Foto: Jualmotorbekas)
Yamaha menyiapkan F1ZR sebagai salah satu produk yang istimewa. Komponen yang digunakan berkualitas tinggi dari supplier part kenamaan. Ambil contoh untuk velg cast wheel, Yamaha memesan velg langsung dari Daytona, produsen part kenamaaan asal Amerika Serikat yang terkenal akan kualitasnya.
Yamaha FIZR ini merupakan jenis motor bebek pertama yang menggunakan jenis mesin YPCS atau Yamaha Performance Cooling System, sebuah teknologi pendingin mesin menggunakan kipas. Pada tahun 2000, Yamaha memperkenalkan varian terakhir dari yamaha F1ZR dengan menggunakan kopling manual konvensional.
ADVERTISEMENT
Edisi pertama yang keluar tahun 1997 untuk yang termurah dijual sekitar Rp3.750.000 dan yang termahal Rp15.000.000 dengan kondisi standar dan mulus seperti baru. Unit ini tersedia di Wonosobo, Jawa Tengah.
Sementara itu, Yamaha F1ZR generasi terakhir keluaran 2004 dijual mulai dari Rp4.600.000 sampai Rp11.800.000. Harga tertinggi ini kondisinya masih serba original dengan velg palang tiga buatan Daytona.