Solidaritas Ulama Muda Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf di NTB

Jajaran SAMAWI NTB saat membacakan deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf, di Mataram.(Foto: KATAKNEWS/Kumparan)

MATARAM - Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi (SAMAWI) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mendeklarasikan dukungan politik mereka untuk Capres dan Cawapres, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf), Selasa sore (23/10) di Mataram.

Deklarasi dihadiri sejumlah ulama sepuh dan pimpinan Pondok Pesantren di Lombok, serta ratusan kader SAMAWI NTB.

"Kami siap bersama Jokowi-Ma'ruf, dan memenangkannya dalam Pilpres 2019 nanti," kata Koordinator Wilayah SAMAWI NTB, TGH Lalu Abusulhi Khairi, kepada pers, usai deklarasi.

Abusulhi menegaskan, dengan wadah solidaritas ulama muda itu, kekuatan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf di wilayah NTB akan maksimal.

SAMAWI sendiri menargetkan raihan suara hingga 75 persen, dari total pemilih di daerah ini.

"Ya optimistis bisa 75 persen suara," katanya.

Ia menjelaskan, dukungan untuk memenangkan Jokowi untuk periode kedua ini, dilakukan karena kinerja nyata Jokowi yang sudah terbukti membangun Indonesia.

Selain itu, Jokowi juga dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan ulama, mau memperhatikan, mendengar, dan menghargai ulama.

Sementara itu, Koordinator Nasional SAMAWI, Nizar Rahmat Syahputra menjelaskan, dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf diharapkan bisa menjadi sejarah baru bahwa pasangan Umara dan Ulama ini bisa memimpin dan memperbaiki bangsa Indonesia ke depan.

"Dulu Gusdur kita dukung beliau (Jadi Presiden), tapi ada yang melengserkan. Maka sekarang jangan sampai terulang, harus ada sejarah baru Umara dan Ulama memimpin bangsa ini ke depan," katanya.

Menurut Nizar, SAMAWI terbentuk jauh sebelum Jokowi memilih KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres yang mendampinginya dalam Pilpres 2019.

Dukungan pada Jokowi itu tulus karena melihat kinerja pemerintahan Jokowi di periode pertama ini sangat bagus dan bisa dirasakan masyarakat di seluruh Indonesia.

"Baru di pemerintahan Presiden Jokowi yang bisa membangun Indonesia dengan pendekatan Indonesia centris. (Pemerintahan) duku selalu Jawa centris, hanya pulau Jawa yang diperhatikan," katanya.

Sejak Jokowi memimpin, paparnya, Indonesia dibangun dengan pola Indonesia centris, semua wilayah diperhatikan dengan pembangunan yang adil dan merata.

Nizar mengatakan, dukungan kepada Jokowi semakin bulat ketika Jokowi memilih KH Ma'ruf Amin sebagai pasangan Cawapresnya.

"Jokowi didampingi KH Ma'ruf Amin yang merepresentasikan ulama, tentu akan menjadi sinergi yang kuat untuk membangun Indonesia, tidak dengan Jawa centris, tapi Indonesia centris," tegasnya..

Ia menambahkan, KH Ma'ruf Amin juga memiliki konsep yang luar biasa untuk pembangunan ekonomi Indonesia ke depan dengan pengembangan ekonomi syariah.

"Ini akan menjawab ekonomi kerakyatan, ekonomi Pancasila yang memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf dilakukan dengan pembacaan teks deklarasi secara bersama, dipimpin Korwil SAMAWI NTB, TGH Lalu Abusulhi Khairi.