Gempa Sumenep, Kerusakan Bangunan Terus Bertambah

Konten Media Partner
2 April 2019 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salah satu rumah warga di Dusun Ambulung Raas bagian tembok kamar rumah ambruk akibat gempa Sumenep (@Darmawi Syam)
PortalMadura.Com, Sumenep – Bangunan yang rusak akibat gempa bumi Sumenep berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) yang menimpa Pulau/Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga saat ini pukul 14.00 WIB, Selasa (2/4/2019) mencapai 8 bangunan.
ADVERTISEMENT
Ke delapan bangunan itu yakni gedung SMA Islam Al-Fanisa, Desa Berakas, rumah milik Muhni (60), bu Nisa (50), Wati (35), Muhayaran (55), musala Al-Falah, Surawi (34), dan Maryam (50) semuanya berada di Dusun Ambulung, Desa Keropo, Raas.
“Mayoritas kerusakan terjadi pada dinding bangunan dan atapnya. Ada yang rusak parah dan ringan,” kata Camat Raas, Didik Wahyudi.
Dari delapan bangunan yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa tersebut hingga kini masih belum diketahui total kerugian materinya. Sebab, petugas masih dalam proses melakukan pendataan dan penghitungan di lapangan.
“Kalau soal total kerugian materi hingga saat ini masih belum diketahui. Nanti kami laporkan secara resmi ke Pemda,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, gempa bumi tektonik mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekitar pukul 08.22 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 5,0 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,22 lintang selatan dan 114,56 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Tenggara Kota Sumenep pada kedalaman 5 km.
Penulis : Samsul Arifin
Editor : Putri Kuzaifah